Kapal Selam Nanggala Hilang

5 Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak, Berikut Kehebatannya

Tidak kurang dari 5 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di laut Bali. Ini kehebatannya

Youtube via Tribun Jateng
KRI I Gusti Ngurah Rai, salah satu kapal perang TNI AL yang ikut mencari keberadaan KRI Nanggala 402. 

KRI Diponegoro merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun 2005 khusus untuk TNI AL.

Bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.

Kontrak pembelian dan pembuatan KRI Diponegoro dan KRI Hasanuddin dilakukan pada bulan Januari 2004 dan efektif berlaku sejak 12 Juli 2004.

Keduanya dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.

Peletakan lunas KRI Diponegoro dilakukan bersamaan dengan KRI Hasanuddin pada tanggal 24 Maret 2005.

Persenjataan:

- KRI Diponegoro dilengkapi dengan torpedo A 244S Mode 3/MU 90 yang dilengkapi dengan 2 peluncur torpedo tipe B515.

- Dipasang dua tipe rudal di atas kapal ini, yaitu Peluru kendali anti kapal MBDA Exocet varian terbaru MM40 block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 km.

Dan peluru kendali darat ke udara MBDA Mistral versi terbaru TETRAL.

Mistral adalah sistem rudal pertahanan udara jarak pendek, yang dapat digunakan dari berbagai platform, bisa dari kendaraan di darat, kapal, helikopter, bahkan dengan konfigurasi jinjing ala Stinger.

- Meriam utama di posisi A dipasang Super Rapid OtoMelara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12

KRI Diponegoro menggunakan Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan.

MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis.

Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.

Kapal perang TNI AL ini juga menggunakan Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved