KKB Papua

KKB Papua Tak Akan Bisa Sembunyi, Irjen Mathius D Fakhiri dan Satga Nemangkawi Pakai Strategi ini

KKB Papua tak akan bisa sembunyi, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan Satgas Nemangkawi menerapkan strategi khusus.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa/Tribun Palu
Ilustrasi Satgas Nemangkawi pemburu KKB Papua. KKB Papua Tak Akan Bisa Sembunyi 

"Evakuasi tahap pertama kemarin 14 orang, hari ini saya dengar informasi (total) sudah 40 orang, termasuk pasokan logistik bisa sampai di Beoga," kata dia.

Situasi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, tak kondusif setelah KKB Papua pimpinan Sabinus Waker diduga berulah di wilayah itu.

Awalnya, KKB Papua melakukan penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT.  

Akibat penembakan itu, seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo tewas karena ditembak.

Pada sore harinya, KKB Papua membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.

KKB Papua kembali menembak seorang guru pada Jumat (9/4/2021). Dalam penembakan itu, guru SMPN 1 Beoga tewas karena luka di dada.

Masyarakat sempat melarikan Yonatan ke Puskesmas Beoga, tetapi tak bisa diselamatkan.

Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB Papua masih berada di Lapangan Terbang Beoga.

Setelah Pemkab Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB Papua, jenazah baru bisa dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).

Lalu pada Minggu (11/4/2021) malam, KKB Papua kembali berulah dengan membakar sembilan ruang SMPN 1 Beoga.

KKB kembali membakar dua rumah guru yang telah mengungsi ke Mimika pada Selasa (13/4/2021).

Personel Brimob dan Raider 715 memukul mundur KKB Papua yang berada di ujung Lapangan Terbang Beoga pada Rabu (14/4/2021) siang.

Berkat upaya itu, pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat.

Baca juga: Sosok Udin Tukang Ojek yang Ditembak Mati KKB Papua, Perantauan Sulawesi Dituduh Mata-mata TNI-Polri

Baca juga: Sosok Natalina Pamean, Trauma Berat Tak Mau Lagi ke Papua Setelah Suaminya Guru Tewas Ditembak KKB

450 Pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam Dikirimkan

Di tengah aksi KKB Papua yang semakin menggila, TNI tetap mengirimkan pasukannya untuk menjaga perbatan di Papua.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved