KKB Papua
Banyak Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat? Berikut Klaim Juru Bicara OPM
Benarkah banyak prajurit TNI gabung Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) untuk Papua merdeka?
“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” jelasnya.
Bahkan hingga kini, Sebby mengklaim banyak yang mendukung perjuangan OPM.
“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri, ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini di tangkap itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.
“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga masyarak sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti Pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.
“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,”ancamnya.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi terkait adanya prajurit TNI tang bergabung dengan TPNPB OPM, belum memberikan penjelasan.
“Selamat siang, jika ada perkembangan saya sampaikan, terima kasih,” ujar Kapendam melalui pesan singkatnya.
KKB Papua tembak siswa SMA dan ojek online
Kejamnya KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen yang memberondong peluru kepada siswa SMA dan membacok kepala korban. Sebelumnya, mereka menembak ojol.
Peristiwa tersebut terjadi setelah siswa SMA bernama Ali Mom ini ditelepon orang tak dikenal dan disuruh membeli rokok dan pinang.
Ali Mom kemudian diminta memberikan pesanan tersebut ke Kampung Uloni.
Namun, di tengah jalan, sekelompok KKB Papua memberondongkan peluru ke tubuh Ali Mom.
Melihat Ali Mom sekarat, anggota KKB Papua tersebut membacaok kepala korban hingga tersungkur tak bernyawa lagi.
Ali Mom (16) ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021).