Apotek Online Lifepack
LIFEPACK: Waspada Mutasi Virus Corona N439K, Benarkah Lebih Berbahaya dan Kebal Vaksin?
LIFEPACK: Waspada mutasi virus corona N439K. Benarkah lebih berbahaya dan kebal vaksin? Simak penjelasannya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Meskipun begitu pemberian vaksin COVID-19 yang saat ini sudah beredar luas tetap penting untuk dilakukan.
Risiko penularan virus terjadi begitu tinggi dan tidak bisa diketahui pasti siapa bisa menularkan jenis virus yang mana.
Oleh karena itu pemberian vaksin saat ini tetap dianggap efektif untuk menurunkan angka penularan akibat virus corona.
Gejala yang Ditimbulkan
Bagaimana dengan gejala yang ditimbulkan akibat paparan virus N439K ini? Pada dasarnya gejala yang muncul hampir sama dengan infeksi SARS-CoV-2 pada umumnya.
Mulai dari demam, nyeri tenggorokan, hilangnya reflek indera perasa, dan lain sebagainya.
Tanda-tanda yang hampir mirip ini membuat kita sulit membedakan virus corona yang bermutasi atau belum.
Bahkan bisa juga paparan mutasi virus ini tidak menimbulkan gejala sama sekali. Seperti kasus-kasus COVID-19 sebelumnya yang terjadi tanpa gejala.
Itulah mengapa masyarakat diminta untuk tetap bijak dan berhati-hati agar penularan virus ini tidak semakin meluas.
Pencegahan
Vaksin COVID-19 yang beredar luas saat ini dianggap sebagai metode pencegahan penularan virus yang efektif.
Namun, jika ada mutasi virus seperti N439K ini maka vaksin yang ada sekarang bisa berkurang efektivitasnya.
Upaya pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah menerapkan 5M.
Penting sekali untuk tetap menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, mencuci tangan secara rutin, dan tentu saja memakai masker.
Mutasi yang terjadi bisa meningkatkan penularan virus ini lebih tinggi dari sebelumnya.