Ramadan 2021

6 Orang yang Boleh Tidak Puasa di Bulan Ramadan, Ibu Hamil Hingga Musafir atau Orang Berpergian

Berikut enam orang yang boleh tidak puasa di Bulan Ramadan serta alasannya. Dua di antaranya ibu hamil dan musafir.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Terdapat 6 orang yang boleh tidak puasa di Bulan Ramadan 

3. Muntah secara disengaja

Muntah secara disengaja bisa membatalkan puasa. Jika tidak disengaja, maka puasa tetap sah, seperti dalam hadis berikut:

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa dikalahkan oleh muntah maka tidak ada qadha' baginya. Barangsiapa muntah dengan sengaja, maka hendaknya ia meng-qadha'nya," (HR Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah, Baihaqi dan al-Hakim dari Abu Hurairah).

4. Berhubungan seks

Berhubungan badan pada siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa.

Hukum bagi umat muslim yang melakukan hubungan seks saat puasa Ramadhan yaitu wajib mengganti puasa dan denda.

Denda tersebut berupa memerdekakan hamba sahaya perempuan yang beriman. Jika tak mampu, maka diperbolehkan mengganti dengan puasa selama dua bulan secara berturut-turut.

Jika masih tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin, masing-masing sebanyak satu mud atau sekitar sepertiga liter.

5. Keluar mani

Dalam konteks ini, keluar mani yang dimaksud adalah akibat dari persentuhan kulit, misal bersentuhan dengan lawan jenis dan onani.

Namun, apabila keluar mani karena ihtilam atau mimpi basah, maka status puasa tetap sah.

6. Haid atau menstruasi

Wanita haid atau mestruasi tidak boleh berpuasa, jika haid saat puasa maka puasa otomatis batal.

7. Nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan.

8. Gila (junun)

Puasa dinyatakan tidak sah atau batal bagi orang gila.

9. Murtad

Murtad adalah keluar dari Islam.

Ikuti berita seputar Puasa Ramadan 2021 lainnya di SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved