KKB Papua
Sosok Yonathan Renden Guru yang Ditembak Mati KKB Papua, Keluarga Ungkap Detik-detik Terakhirnya
Inilah sosok Yonathan Renden, guru yang ditembak mati oleh KKB Papua. Pihak keluarga menceritakan detik-detik terakhirnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Saat mau kembali ke Papua, ia bilang jaga anak kita dengan baik," pungkas Dewi.
Sebagai informasi, Yonathan merupakan salah satu guru di SMP 1 Beoga, Papua.
Selain Yonathan, satu warga Toraja lainnya menjadi korban penembakan KKB.
Adalah Oktovianus Rayo (42) yang tewas ditembak KKB pada Kamis (8/4).
Sehari-hari Oktovianus bertugas di SD Jambul, Distrik Beoga, sekitar tiga kilometer dari kampung Julugoma.
Informasi yang dihimpun, jenazah Oktovianus dan Yonathan tiba di Toraja pada Senin (12/4) dini hari ini.
Situasi Terkini Kabupaten Puncak
Begini situasi terkini Kabupaten Puncak, Papua setelah teror brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak 2 guru hingga membakar sekolah.
Akibat aksi brutal KKB Papu tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut bereaksi.
Melansir dari Antara, Senin (12/4/2021), Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkna bahwa saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Di Polsek Beoga ada 25 anggota Brimob namun dari laporan yang diterima anggota, KKB Papua juga cukup banyak sehingga lebih fokus mengamankan warga sipil yang kini sudah mengungsi, kata Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, jenazah Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden yang menjadi korban penembakan KKB Papua telah dievakuasi aparat gabungan dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak ke Mimika, Sabtu (10/4/2021).
Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan proses evakuasi dua jenazah korban penembakan KKB Papua tersebut berjalan lancar.
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, kedua jenazah di evakuasi menggunakan pesawat SAS PK FSE dari Distrik Beoga ke Bandara Mozes Kilangin Timika," katanya.
Mathius menyebutkan lapangan terbang Beoga yang sebelumnya dikuasai oleh KKB Papua pimpinan Sabinus Waker telah diambil alih oleh aparat gabungan.