Motif KKB Papua Prenggen Telenggen Cs Bakar Helikopter Terungkap, Begini Kondisi Bandara Aminggaru

4 Anggota KKB Papua, Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen membakar helikopter Cooper  yang terparkir.

Editor: Musahadah
istimewa
Ulah KKB Papua Prenggen Telenggen Cs Bakar helikopter ternyata didasari motif ini. Begini situasi terkini di Kabupaten Puncak, Papua. 

Kemudian bayi laki-lakinya yang masih berusia enam bulan bernama Arkana. 

"Yang satu ini (Arkana) belum dilihat langsung oleh Yonathan, terakhir waktu masih dalam kandungan," ungkap Dewi sambil mengusap air matanya. 

Saat melahirkan Arkana, sambung Dewi, kami komunikasi lewat video call. 

Dikatakan, Yonathan merantau ke Papua kurang lebih tiga tahun. 

Terakhir Yonathan pulang ke Toraja pada awal 2019. 

"Saat mau kembali ke Papua, ia bilang jaga anak kita dengan baik," pungkas Dewi. 

Sebagai informasi, Yonathan merupakan salah satu guru di SMP 1 Beoga, Papua. 

Selain Yonathan, satu warga Toraja lainnya menjadi korban penembakan KKB. 

Adalah Oktovianus Rayo (42) yang tewas ditembak KKB pada Kamis (8/4). 

Sehari-hari Oktovianus bertugas di SD Jambul, Distrik Beoga, sekitar tiga kilometer dari kampung Julugoma.

Informasi yang dihimpun, jenazah Oktovianus dan Yonathan tiba di Toraja pada Senin (12/4) dini hari ini.

Tak hanya menembak mati Yonathan, KKB juga membakar tiga sekolah.

TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi saat ini sudah bergerak memburu mereka.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri saat ditemui di Jayapura, Jumat (9/4/2021), membenarkan aksi pembakaran tiga sekolah tersebut pascapenembakan Oktovianus di Kampung Julukoma, Distrik Beoga.

Seperti dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'KKB Bakar Tiga Sekolah Pascapenembakan Guru di Pedalaman Papua'

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved