Janji Jenderal Andika Perkasa Tindak Tegas Penipu yang Tawari Masuk TNI AD, Lapor ke Nomor Hp ini

Inilah janji Jenderal Andika Perkasa untuk menindak tegas para penipu yang menawari masuk TNI AD dengan minta uang imbalan.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kodam-udayana.mil.id
Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada seluruh orangtua/wali Calon Siswa Secata PK TNI AD Gelombang I TA. 2021 melalui video conference, Jumat (9/4/2021). 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah janji Jenderal Andika Perkasa untuk menindak tegas para penipu yang menawari masuk TNI AD dengan minta uang imbalan.

Jenderal Andika Perkasa juga membagikan nomor HP yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk melaporkannya.

Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD) ini diungkapkan dalam sebuah Video Conference pada Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Sosok Andre Anggada Anak Ade Casmita Eks Prajurit Armed Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Beri Hadiah

Baca juga: Biodata Hendropriyono Jenderal Intel yang Temani Try Sutrisno Saat Menemui Jenderal Andika Perkasa

Melansir dari laman kodam-udayana.mil.id, saat itu Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada seluruh orangtua/wali Calon Siswa Secata PK TNI AD Gelombang I TA. 2021 yang berada di wilayah Kodam IX/Udayana, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVI/Pattimura.

Didampingi jajaran petinggi TNI AD yang menjadi Ketua Pelaksanaan Penerimaan Calon Prajurit, Kasad memberikan informasi tentang mekanisme penerimaan calon prajurit TNI AD yang dilaksanakan dengan transparan dan tanpa dipungut biaya.

Jenderal Andika Perkasa juga memberikan nomor pengaduan kepada orang tua/wali calon siswa dengan tujuan agar transparansi seleksi prajurit TNI AD dapat berjalan selaras dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.

Guna memastikan bahwa nomor pengaduan telah dicatat dengan baik oleh masing-masing orang tua/wali calon siswa, Kasad langsung menanyakan salah satu orang tua/wali calon siswa di masing-masing wilayah.

Pertama kali, ditunjuk oleh Kasad yaitu dari wilayah Kodam IX/Udayana yang terdiri dari 3 Korem, yakni Korem 161/Wira Sakti di Provinsi NTT, Korem 162/Wira Bhakti di Provinsi NTB dan Korem 163/Wira Satya di Provinsi Bali.

Di Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, Jenderal Andika Perkasa menunjuk salah satu orangtua calon siswa yang bekerja sebagai Petani.

Sedangkan di Makorem 162/Wira Bhakti, Mataram, dengan pimpinan Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan pertanyaan ditujukan pada salah satu orang tua calon siswa yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.

Sementara di Korem 163/WSA yang di gelar di GOR Praja Raksaka, Denpasar, Kasad menunjuk salah satu orang tua calon siswa yang bekerja sebagai buruh dari Kabupaten Buleleng, yang mana suaminya diketahui telah meninggal dunia.

Hal ini menandakan bahwa para calon siswa dengan latar belakang apapun mempunyai hak untuk mengikuti seleksi dan menjadi Prajurit TNI AD.

“Kami hanya ingin menjelaskan bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak ibu sekalian itu sama sekali tidak ada kewajiban apapun bentuknya untuk membayar.

Jadi masuk menjadi Tamtama TNI AD itu gratis. Sehingga, apabila ada oknum yang mencoba menawarkan bantuan dengan membayar sejumlah uang maka untuk tidak segan-segan melaporkan baik via telepon, WhatsApp maupun SMS,” jelas Jenderal Andika Perkasa.

Kasad juga menegaskan bahwa Angkatan Darat berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan proses seleksi secara transparan, objektif, adil, tidak diskriminatif, akuntabel dan bebas dari KKN.

"Jadi jangan mau ditipu. Disini ada bapak ibu yang berprofesi sebagai buruh maupun petani, disuruh bayar juta-jutaan, uang dari mana.

Angkatan Darat itu sama sekali tidak membutuhkan uang dari bapak ibu sekalian.

Justru negaralah yang membayar dan memfasilitasi mereka. Saat sudah jadi Prajuritpun nanti akan digaji oleh Negara bukan malah sebaliknya," ucap Kasad.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan bahwa yang bisa membantu putra bapak-bapak dan ibu-ibu masuk adalah diri sendiri dari pada calon siswa.

Jadi, jika terdapat oknum TNI ataupun warga sipil yang menawari bantuan untuk masuk menjadi Prajurit TNI AD dengan harus memberikan imbalan uang.

Jenderal Andika Perkasa menegaskan dengan nada tinggi bahwa itu adalah penipuan dan hal tersebut wajib dilaporkan.

"Saya akan mengejar mereka yang sudah minta uang, kalau tentara saya kejar sampai manapun.

Kalau bukan tentarapun saya kejar juga karena itu merusak nama Angkatan Darat," demikian tegas Kasad.

Melansir dari unggahan instagram @tni_angkatan_darat, berikut nomor HP yang dibagikan oleh Jenderal Andika Perkasa.

1. Aspers Kasad: 082137196888

2. Waaspers Kasad bidang Renpers: 081230821771

3. Paban III Binteman: 081344958390

Pendaftaran prajurit Tamtama TNI AD

Melansir dari laman ad.rekrutmen-tni.mil.id, cara daftarnya cukup mudah yakni melalui website resmi penerimaan prajurit TNI.

1. Calon mendaftar Online Tamtama PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id atau di sini: LINK sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Cetak Printout formulir pendaftaran

3. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah)

4. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi

5. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing

6. Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun

Jadwal

Pendaftaran secara online sudah dibuka mulai 1 Januari 2021.

Lokasi seleksi Tamtama Prajurit Karier TNI AD 2021 dibagi menjadi 2 zona yakni Zona Barat dan Zona Timur.

- ZONA BARAT : KODAM I/BB, II/SWJ, III/SLW, IV/DIP, V/BRW, VI/MLW, XII/TPR, JAYA DAN IM

- ZONA TIMUR : KODAM IX/UDY, XIII/MDK, XIV/HSN, XVI/PTM, XVII/CEN DAN XVIII/KSR

Gelombang 1 ZONA BARAT

- DAFTAR ULANG DAN VALIDASI : 25 FEB S.D. 5 MAR 2021

- PENGECEKAN AWAL : 8 S.D. 17 MAR 2021

- PARADE & PENGUMUMAN : 18 / 19 MAR 2021

- RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 24 S.D. 30 MAR 2021

- PENGUMUMAN : 3 APRIL 2021

Gelombang 1 ZONA TIMUR

- DAFTAR ULANG DAN VALIDASI : 8 S.D. 19 MAR 2021

- PENGECEKAN AWAL : 22 S.D. 31 MAR 2021

- PARADE & PENGUMUMAN : 1 / 2 APR 2021

- RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 8 S.D. 14 APR 2021

- PENGUMUMAN : 18 APRIL 2021

- PEMBUKAAN PENDIDIKAN GEL I : 21 APRIL 2021

Gelombang 2 ZONA BARAT

- DAFTAR ULANG DAN VALIDASI : 27 SEPT S.D. 8 OKT 2021

- PENGECEKAN AWAL : 11 S.D. 24 OKT 2021

- PARADE & PENGUMUMAN : 25 / 26 OKT 2021

- RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 31 OKT S.D. 6 NOV 2021

- PENGUMUMAN : 10 NOV 2021

Gelombang 2 ZONA TIMUR

- DAFTAR ULANG DAN VALIDASI : 11 S.D. 22 OKT 2021

- PENGECEKAN AWAL : 25 OKT S.D. 3 NOV 2021

- PARADE & PENGUMUMAN : 4/ 5 NOV 2021

- RIK/UJI MIN, KES, JAS, PSI, MI : 14 S.D. 20 NOV 2021

- PENGUMUMAN : 24 NOV 2021

- PEMBUKAAN PENDIDIKAN GEL II : 27 NOV 2021

Info selengkapnya bisa dilihat di sini: LINK

Ikuti Berita terkait Jenderal Andika Perkasa dan TNI AD di Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved