Kaget Hindari Penyeberang Jalan, Bus Tiara Mas Banting Setir dan Tabrak Truk Tronton

SURYA.CO.ID, MALANG - Kecelakaan lalu lintas kembali melibatkan dua kendaraan besar yaitu bus dan truk tronton terjadi di Kota Malang, Sabtu (10/4/2021) dini hari.

Kecelakaan itu terjadi di perempatan antara Jalan Raya Ki Ageng Gribig dan Jalan Danau Toba, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Kejadian bermula saat bus Tiara Mas nopol EA 7263 B berjalan di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, dari arah selatan ke utara," ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi.

Bus kecil yang dikemudikan M. Shifa Suwandi (22), warga Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo itu hanya berisi dua orang, yaitu pengemudi beserta kernetnya.

Bus baru saja mengantarkan rombongan ziarah, dan hendak pulang menuju ke garasi perusahaan otobus.

Sesampainya di perempatan, pengemudi bus kaget melihat ada seorang penyeberang jalan yang melintas.

Baca juga: Dua Remaja Bawean Curi Sepeda Motor, Mogok Tak Bisa Dibawa Kabur Malah Dikubur di Hutan

Baca juga: Niat Shalat Tarawih Berjamaah atau Sendiri di Rumah Lengkap Doa Kamilin Latin dan Arti

Baca juga: Di Kota Malang, Pasar Takjil Ramadhan Diperbolehkan Asalkan Sesuai Protokol Kesehatan

Pengemudi bus lalu membanting setir ke arah kiri, kemudian menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.

"Usai menabrak pohon, bus oleng ke arah kanan dan menabrak truk tronton yang berjalan di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, dari arah utara ke selatan," lanjutnya.

Truk tronton nopol B 9547 UEU itu dikemudikan Suswanto (48), warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Truk tronton memuat cengkeh seberat 8 ton, hendak diantarkan ke gudang pabrik rokok, yang ada di Jalan Mayjen Sungkono.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pengemudi bus dan kernetnya selamat, tidak mengalami luka-luka. Sedangkan pengemudi truk, hanya mengalami luka gores di kaki sebelah kiri," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi menuturkan proses evakuasi berlangsung cukup lama karena menunggu truk derek, untuk menderek kedua kendaraan.

"Truk derek datang sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu kami pun langsung mengevakuasi dan menderek kendaraan yang terlibat laka lantas, ke Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota," terangnya.

Yusuf Suryadi juga menambahkan selama proses evakuasi kendaraan, arus lalu lintas sempat ditutup.

"Selama pelaksanaan evakuasi, kami lakukan penutupan arus kendaraan. Arus lalu lintas dari arah selatan, kami lakukan penutupan di pertigaan Jembatan Kedungkandang. Sedangkan arus lalu lintas dari arah utara, kami alihkan semua ke Sawojajar (Jalan Danau Toba)," ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung cepat, pada pukul 07.50 WIB, kendaraan yang terlibat laka lantas berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

Dan saat ini arus lalu lintas dari kedua arah telah dibuka kembali dan berjalan normal.

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA