Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Begini Hukumnya Menurut Ulama

Bacaan Niat Puasa Ramadan sebulan penuh langsung, bagaimana pandangan Islam? Berikut hukumnya menurut penjelasan ulama, persiapan Ramadan 2021.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Niar puasa Ramadahan sebulan penuh serta hukumnya menurut penjelasan ulama, menyambut Bulan Ramadan 2021 

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa dikalahkan oleh muntah maka tidak ada qadha' baginya. Barangsiapa muntah dengan sengaja, maka hendaknya ia meng-qadha'nya," (HR Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah, Baihaqi dan al-Hakim dari Abu Hurairah).

4. Berhubungan seks

Berhubungan badan pada siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa.

Hukum bagi umat muslim yang melakukan hubungan seks saat puasa Ramadhan yaitu wajib mengganti puasa dan denda.

Denda tersebut berupa memerdekakan hamba sahaya perempuan yang beriman. Jika tak mampu, maka diperbolehkan mengganti dengan puasa selama dua bulan secara berturut-turut.

Jika masih tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin, masing-masing sebanyak satu mud atau sekitar sepertiga liter.

5. Keluar mani

Dalam konteks ini, keluar mani yang dimaksud adalah akibat dari persentuhan kulit, misal bersentuhan dengan lawan jenis dan onani.

Namun, apabila keluar mani karena ihtilam atau mimpi basah, maka status puasa tetap sah.

6. Haid atau menstruasi

Wanita haid atau mestruasi tidak boleh berpuasa, jika haid saat puasa maka puasa otomatis batal.

7. Nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan.

8. Gila (junun)

Puasa dinyatakan tidak sah atau batal bagi orang gila.

9. Murtad

Murtad adalah keluar dari Islam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved