Sumber Dana KKB Papua dari Oknum Pejabat Pemerintah dan 2 Hal, Irjen Mathius D Fakhiri Siap Memutus

Kelompok Kriminal Bersenjata Papua kembali berulah dengan menembak mati seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis.

Editor: Musahadah
Kolase Istimewa/KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Gerombolan KKB Papua. Foto kanan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri. Sumber dana KKB Papua yang berasal dari oknum pejabat pemerintah dan 2 sumber lain diungkap Kapolda. 

Selain melakukan pengejaran tim forensik Mabes Polri juga telah mengindetifikasi senjata yang digunakan KKB Papua pimpinan Sabinus Walker menembak seorang guru.

"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

KKB Papua Sabinus Walker Tembak Guru

Sebelumnya, KKB Papua kembali berulah dan menembak seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyesalkan perilaku brutal yang ditunjukkan oleh KKB Papua diduga di bawah kepemimpinan Sabinus Walker.

Penyelasan Irjen Mathius D. Fakhiri cukup beralasan, lantaran guru merupakan pendidik sumberdaya manusia di Papua. Selain guru, tenaga medis juga harus dilindungi.

Guru yang tewas ditembak KKB Papua bernama Oktovianus Rayo (42).

Ia ditemukan di dalam kios di rumahnya pada Kamis (8/4/2021) pagi.

Rayo ditembak sebanyak dua kali menggunakan senjata laras pendek.

Tembakan tersebut mendarat di rusuk kanan korban.

"Tadi pagi sekitar 09.30 WIT ada kejadian penembakan di Beoga, Puncak, yang dilakukan terhadap seorang guru yang sedang menjaga kios di rumah. Korban meninggal dunia," tutur Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Pelaku penembakan diduga dilakukan KKB Papua pimpinan Sabinus Walker.

Fakhiri menjelaskan, anggota KKB tiba-tiba masuk ke kios yang sedang dijaga Rayo.

Peristiwa itu diketahui oleh tiga tetangga korban.

Begitu mendengar bunyi letupan senjata api, mereka segera melarikan diri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved