KKb Papua

Pantas KKB Papua Sulit Diberangus, Ini Sumber Dana Terbesarnya, Satgas Nemangkawi Kepung Daerah Ini

Pantas saja KKB Papua sulit diberangus, ternyata, ada sumber dana cukup besar untuk beli senjata dan amunisi. Satgas Nemangkawi tak tinggal diam.

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
KKB Papua sulit diberangus lantaran memiliki sumber dana besar dari tambang emas ilegal di sejumlah wilayah. Satgas Nemangkawi pun terus memburu KKB Papua menghentikan kejahatannya. 

Perbuatan itu dilakukan Nau Waker dan anggotanya setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

Pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Walker terus dilakukan tim Gabungan TNI-Polri.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan dalam proses pengejaran ini tim gabungan telah berhasil menguasai wilayah Walker di Intan Jaya.

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Tim Gabungan TNI-Polri Kuasai Wilayah Walker, KKB yang Menembak Guru di Intan Jaya'

Menurut Iqbal saat ini Nau Waker dan kelompoknya diduga kuat sedang menuju Ilaga.

Sementara kelompok Walker diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak aparat TNI-Polri.

Iqbal menjelaskan Nau merupakan bawahan dari pimpinan KKB Papua, Guspi Waker.

Nau Waker telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika sejak tahun 2018 karena sederet kasus kejahatan yang telah dilakukannya.

Di tahun 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang satu buah kendaraan WLP.

Selain melakukan pengejaran tim forensik Mabes Polri juga telah mengindetifikasi senjata yang digunakan KKB Papua pimpinan Sabinus Walker menembak seorang guru.

"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

(Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi |Editor Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

Baca berita seputar KKB Papua lainnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved