Ramadan 2021
Jelang Ramadan 2021, Ribuan Santri Ponpes Lirboyo Kota Kediri Pulang Kampung
Menjelang bulan Ramadan 2021, ribuan santri Ponpes Lirboyo, Kota Kediri pulang kampung.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menjelang bulan Ramadan 2021, ribuan santri Ponpes Lirboyo, Kota Kediri pulang kampung.
Pemulangan santri dilakukan secara bertahap selama tiga hari berturut-turut.
Kelompok pertama santri yang pulang kampung dilakukan melalui rombongan kendaraan bus dari depan Ponpes Lirboyo, Kamis (8/4/2021).
Ketua Pesantren Tangguh Ponpes Lirboyo KH Abdul Muid Shohib menjelaskan, pemulangan pertama diperuntukkan bagi santri dari wilayah Pulau Jawa, Luar Jawa dan luar negeri.
"Perkiraan jumlah pemulangan santri setiap harinya sekitar 5.000 lebih santri, sehingga total ada 16.000 santri," jelas KH Abdul Muis Shohib, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Ada Kabar Uang Warga Kampung Miliarder Kabupaten Tuban Tinggal Rp 50 Juta, Ini Kata Pak Kades
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Jumat 9 April 2021: Guntinglah Gambar Berikut ini!
Baca juga: Berita Persebaya Populer Hari ini: Abu Rizal Maulana Hengkang, Jadwal 8 Besar Piala Menpora 2021
Santri yang alamat rumahnya jauh diprioritaskan pulang lebih awal di hari pertama.
"Termasuk puluhan santri dari luar negeri yang sebelum pandemi tidak pulang," jelasnya.
Dijelaskan, untuk menghindari pandemi Covid 19, santri tidak diperbolehkan pulang menggunakan transportasi angkutan umum.
"Kami meminimalisir resiko, kalau tidak dijemput orang tuanya harus mengikuti rombongan," ungkapnya.
Kepulangan santri dikoordinir oleh pengurus pondok berkoordinasi dengan pihak Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) daerah maupun wali santri.
Selain itu kegiatan pemulangan santri telah dikordinasikan dengan Satgas Covid 19 Kota Kediri.
Ribuan santri Ponpes Lirboyo diliburkan sampai dengan 16 Syawal atau 27 Mei 2021.
"Sekitar 50 hari santri diliburkan," tambahnya.
Pembelajaran klasikal di pondok sudah selesai, selama Ramadan akan digelar kegiatan pengajian.
"Kita buka lagi pengajian, yang mengikuti pengajian harus melakukan pemeriksaan anti gen atau GeNose di RS Lirboyo," ungkapnya.