Regional
Gagalkan Perampokan, Pengemudi Ojol dan Warga Tertembak, Empat Pelaku Bawa Senpi
Tahu pelaku akan mengambil senpi dari celananya, langsung direbut. Senpi itu diarahkan ke tanah hingga tak memiliki kesempatan memuntahkan pelurunya.
Ditemui di kediamannya, Roy menceritakan aksinya pada petang hari.
Situasinya, warga Sukabakti 1 sedang mewaspadai aksi kawanan perampok yang pernah beraksi sebulan dan dua pekan sebelumnya.

Bermodalkan rekaman CCTV pada aksi perampokan sebelumnya, warga sudah mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mulai pelat nomor motor yang digunakan dan gaya berpakaiannya.
Saat Roy sedang menunggu sewa ojek onlinenya, ia melihat kawanan pria yang mirip dengan ciri-ciri perampok sebelumnya.
Sebagai ojek online, ia paham betul bagaimana mencirikan sepeda motor.
Percaya ketajaman matanya, Roy langsung melapor ke Mahligai sebagai Ketua RT.
Saat Roy dan Mahligai menyambangi, benar saja, kawanan pria berjaket yang menaiki dua sepeda motor itu sedang berusaha menghancurkan gembok salah satu rumah.
"Habis dua minggu, dia ke sini lagi lewat. Saya nyamperin RT 'noh orangnya yang dicurigain' yaudah yuk, benar, lagi tok tok tok tok (menghancurkan gembok), langsung palangin motor," kata Roy menceritakan.
Roy langsung menginterogasinya, sementara Mahligai memotret keempat pria yang sudah dicurigai itu.
"Jadi pas dicurigain sudah mulai difoto-foto dia nanya."
"'Kenapa Pak foto saya' sudah mulai curiga dia, langsung ngontakin motor dia," kata Roy lagi.
Saat Roy mendengar kawanan pria itu hendak kabur, Mahligai langsung memiting salah satu pria.
Baca juga: Syuting Artis Ibu Kota di Malang, Mobil Kru Nyemplung Jurang Poncokusumo Sedalam 60 Meter
Baca juga: UPDATE Syuting Artis: Air Terjun Coban Pelangi di Malang Spot Favorit Uji Nyali, Punya Aura Mistis
Baca juga: Penikmat Kopi di Gude Madiun Disuguhi Wanita Menor, Salon Esek-Esek di Blitar juga Digerebek Polisi
Baca juga: Dua Wanita Tertimpa Pohon Mahoni di Mojokerto, Tak Bisa Menghindar Setelah Dihantam Dump Truk
Pria yang dipiting tersebut mengeluarkan pistol dari celananya, Roy langsung sigap menekan tangan yang menggenggam pistol itu ke tanah.
Sementara tiga pria lainnya berhasil kabur menaiki satu sepeda motor.
Atam Saputra (53) seorang warga lainnya, adik ipar Mahligai, datang membantu melumpuhkan terduga perampok yang sudah dipiting.
Roy, Mahligai dan Atam fokus mematikan gerak seorang terduga pelaku yang sudah tertangkap.