Parah-parah, PNS Wanita Selingkuhi Aparat Saat Suami Sakit-sakitan, lalu Si Pria Bunuh Diri
Parah-parah, Y (43), seorang PNS wanita di Kudus, Jawa Tengah selingkuh dengan seorang aparat keamanan dan dikabarkan lebih dari satu pria.
SURYA.co.id - Parah-parah, Y (43), seorang PNS wanita di Kudus, Jawa Tengah selingkuh dengan seorang aparat keamanan dan dikabarkan lebih dari satu pria.
Ironisnya, Y selingkuh di saat suaminya yang juga pejabat di pemerintahan Kudus sakit parah.
Setelah perselingkuhan Y dipergoki suaminya, seorang aparat keamanan yang jadi selingkuhan malah bunuh diri ketika kasusnya sedang diproses.
Hingga saat ini, kasus PNS selingkuh di Kudus itu sudah masuk tahap pemeriksaan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus.
Akibat ulahnya itu, Y pun diusulkan kepangkatannya diturunkan hingga tiga pangkat dan tidak menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama setahun.
Baca juga: Sosok Mochammad, Ketua Komisi DPRD Gresik Terseret Korupsi PDAM Gresik Rp 133 M, Akan Diperiksa KPK
Meski sanksi sudah ditetapkan, BKPP Kudus masih menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Ketua BKPP Kudus, Catur Widiyanto, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat terkait sanksi untuk Y pada Kemendagri di bulan Januari 2021.
"Sanksi sudah kami berikan, tapi masih menunggu rekomendasi keluar dari Kemendagri," ujar dia, saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (1/4/2021).
Ia menyebut sanksi untuk Y mulai berlaku sejak diterimanya surat rekomendasi dari Kemendagri.
Tak hanya penurunan pangkat, Y juga tak mendapat Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama satu tahun.
"Selama satu tahun yang bersangkutan juga tidak akan memperoleh TPP," tandasnya.
Suami Y Sakit-sakitan
Kepala BKPP Kudus, Catur Widiyanto, mengungkapkan pihaknya tak mengetahui penyebab Y berselingkuh.
Meski begitu, selama ini diketahui suami Y yang merupakan pejabat Pemkab Kudus sakit-sakitan.
"Alasannya tidak tahu pasti, tapi memang suaminya sakit-sakitan," terang Catur, Kamis (1/4/2021), dilansir Tribun Jateng.
Terungkapnya perselingkuhan Y ini bermula dari kecurigaan sang suami.
Diketahui, satu di antara selingkuhan Y berprofesi sebagai aparat keamanan.
Karena itu, kasus perselingkuhan Y ini juga diselidiki instansi lain.
"Pria selingkuhannya juga ikut diselidiki," kata Catur.
Selingkuhan bunuh diri
Selingkuhan Y yang berprofesi sebagai aparat keamanan diduga melakukan bunuh diri.
Diketahui, pria ini juga ikut diselidiki terkait kasus perselingkuhannya dengan Y.
Namun, Ketua BKPP Kabupaten Kudus, Catur Widiyanto, mengatakan pihaknya tak tahu mengenai penyebab si pria meninggal.
"Pria selingkuhannya juga ikut diselidiki."
"Tapi terus meninggal dunia."
"Meninggal karena apa saya kurang tahu," terang Catur, Kamis (1/4/2021).
Terkait meninggalnya si pria, Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, mengungkapkan karena bunuh diri.
"Akhirnya selingkuhannya itu meninggal bunuh diri," katanya, Kamis, dilansir Tribun Jateng.
Terkait kasus perselingkuhan Y, Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, memberikan imbauan kepada PNS lainnya agar menjaga keharmonisan rumah tangga.
Mengutip Tribun Jateng, Hartopo berpesan agar pegawai di lingkungannya bisa terbuka satu sama lain dengan pasangan agar tak terjadi perselingkuhan.
"Pesan saya punya keluarga dijaga keharmonisannya agar saling terbuka dan saling mengisi satu sama lain," tuturnya, Kamis (1/4/2021).
Ia pun menyarankan agar melibatkan pihak ketiga sebagai mediator jika masalah yang dialami sulit untuk diselesaikan.
Hartopo mengatakan memang sulit untuk menjaga agar pegawai di lingkungannya tak selingkuh.
Apalagi bagi orang-orang yang berpendapat bahwa selingkuh itu indah.
"Memang sulit mengendalikan itu (selingkuh-red)."
"Apalagi anggapannya selingkuh itu indah," selorohnya.
Baca berita lainnya terkait perselingkuhan PNS dan penyebabnya