Cerita Pilu Erlita Dewi Lihat Putrinya Meninggal di Sidoarjo Setelah 3 Tahun Pisah, Cium Kejanggalan
Cerita pilu Erlita Dewi mendadak viral di sosial media. Mantan suami telepon, mengabarkan putrinya meninggal di Sidoarjo, kondisi jenazah janggal.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.
Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.
Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.
Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.
Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.
Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru.
Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.
"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.
"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya.(*)