Paskah di Jawa Timur
Cek Pengamanan Gereja jelang Paskah, Pesan Kapolres Tuban terkait Kewaspadaan terhadap Teror
Jajaran kepolisian Polres Tuban melakukan pengamanan gereja jelang perayaan Paskah.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Parmin
SURYA.co.id | TUBAN - Jajaran kepolisian Polres Tuban melakukan pengamanan gereja jelang perayaan Paskah.
Hal itu dilakukan setelah terjadi bom bunuh diri di depan gereja katedral kota Makassar pada Minggu (28/3/2021) dan aksi teror seorang perempuan di area Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).
Kepolisian meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan pengamanan, baik markas maupun pengamanan kegiatan masyarakat, seperti pengamanan gereja.
"Kita cek pengamanan gereja malam ini, untuk memastikan pelaksanaan perayaan Paskah yang sebagian sudah dimulai," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat cek pengamanan gereja, Kamis (1/4/2021).
Didampingi PJU, Perwira menengah itu menjelaskan, kegiatan pengecekan dilaksanakan di gereja Santo Petrus jalan Panglima Sudirman yang merupakan gereja terbesar di Tuban.
Ia juga berpesan kepada pengurus gereja untuk lebih teliti kepada jemaat yang akan melaksanakan kebhaktian.
Jika ada yang mencurigakan atau bukan bagian dari jemaat, silahkan untuk diperiksa atau dilaporkan kepada anggota kepolisian yang mengamankan.
Kepolisian dibantu TNI, Banser maupun Ansor, juga ikut mengamankan pelaksanaan ibadah malam ini.
"Silahkan laksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk serta tidak usah panik, meskipun di tempat lain pelaksanaan ibadah gereja telah diwarnai aksi terorisme.
Kami akan memberikan pengamanan yang maksimal atas serangkaian kegiatan perayaan paskah ini," pungkas alumni Akpol 2000 itu.