Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya 31 Maret 2021, Jokowi Minta PPKM Mikro dan Vaksinasi Diseimbangkan
Berikut Update virus corona ( COVID-19) di Surabaya, Rabu (31/3/2021). Jokowi Minta PPKM Mikro dan Vaksinasi Diseimbangkan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak update Virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur, Rabu 31 Maret 2021.
Update Virus Corona di Kota Surabaya hari ini masih bertambah untuk kasus konfirmasi baru, sembuh baru, dan meninggal baru.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta ada keseimbangan antara momentum keberhasilan PPKM mikro dan vaksinasi Covid-19.
Melansir dari infocovid19.jatimprov.co.id, kasus Covid-19 di Kota Surabaya hari ini bertambah 35 kasus.

Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya 30 Maret 2021: PPKM Mikro Kunci Pengendalian COVID19, Harapan Menkes
Penambahan kasus baru juga diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19.
Sebanyak 37 pasien di Kota Surabaya telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Saat ini, kasus aktif yang ada di Surabaya berjumlah 171 kasus.
Berikut rincian selengkapnya.
- Konfirmasi: 22703
- Aktif: 171
- Sembuh: 21183
- Meninggal: 1349
Adapun zona Merah di Jatim sepenuhnya telah menyusut menjadi nol.
Kasus Covid-19 di Jatim hari ini bertambah 279 kasus, sehingga totalnya kini 139.245 kasus.
Berikut penambahan kasus Covid-19 hari ini di beberapa kabupaten dan kota di Jatim.
+35 KOTA SURABAYA, +27 KAB. MADIUN, +26 KAB. BLITAR, +15 KOTA MADIUN, +14 KAB. NGANJUK, +14 KAB. PACITAN, +12 KAB. SIDOARJO, +12 KAB. TRENGGALEK, +11 KAB. KEDIRI, +11 KAB. MALANG, +11 KAB. TUBAN, +9 KAB. MAGETAN, +9 KAB. JOMBANG, +8 KAB. GRESIK, +8 KAB. PONOROGO, +6 KAB. TULUNGAGUNG, +5 KAB. NGAWI, +5 KAB. SITUBONDO, +5 KOTA BATU, +4 KAB. BOJONEGORO, +4 KOTA BLITAR, +4 KAB. MOJOKERTO, +4 KOTA PASURUAN, +3 KAB. BANYUWANGI, +3 KAB. PASURUAN, +3 KOTA KEDIRI, +3 KOTA MALANG, +2 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. BANGKALAN, +1 KAB. JEMBER, +1 KOTA PROBOLINGGO.
Pasien sembuh di Jatim juga bertambah 268 pasien hari ini, sehingga totalnya kini 127.360
Berikut jumlah pasien sembuh dari beberapa kabupaten dan kota.
+37 KOTA SURABAYA, +20 KAB. TRENGGALEK, +17 KOTA MADIUN, +15 KAB. BLITAR, +14 KAB. PACITAN, +13 KAB. MADIUN, +13 KAB. SIDOARJO, +11 KAB. KEDIRI, +11 KAB. MAGETAN, +10 KAB. BANYUWANGI, +9 KAB. MALANG, +9 KAB. BOJONEGORO, +9 KAB. TULUNGAGUNG, +8 KAB. NGANJUK, +8 KAB. PONOROGO, +7 KAB. GRESIK, +7 KAB. LUMAJANG, +6 KOTA BLITAR, +6 KAB. JOMBANG, +5 KAB. JEMBER, +5 KAB. TUBAN, +4 KAB. PASURUAN, +4 KAB. MOJOKERTO, +4 KOTA MALANG, +3 KOTA PASURUAN, +3 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. NGAWI, +2 KAB. BONDOWOSO, +1 KAB. SAMPANG, +1 KOTA KEDIRI, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. SITUBONDO, +1 KOTA BATU, +1 KOTA PROBOLINGGO.
Pasien meninggal karena Covid-19 hari ini berasal dari,
+3 KAB. KEDIRI, +1 KAB. MALANG, +2 KAB. NGANJUK, +1 KAB. PASURUAN, +1 KOTA SURABAYA, +1 KOTA MADIUN, +1 KOTA KEDIRI, +2 KAB. MADIUN, +1 KAB. JEMBER, +2 KAB. NGAWI, +1 KOTA MOJOKERTO, +7 KAB. BLITAR, +2 KAB. MAGETAN, +1 KAB. JOMBANG, +2 KAB. PONOROGO, +2 KAB. TRENGGALEK, +1 KOTA PASURUAN, +1 KOTA MALANG, +1 KAB. TUBAN.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Jatim hari ini berjumlah 1998 orang.
Jokowi Minta PPKM Mikro dan Vaksinasi Diseimbangkan
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta ada keseimbangan antara momentum keberhasilan PPKM berskala mikro dan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, Presiden ingin pemerintah tidak kehilangan momentum baik dari perkembangan kedua hal itu.
"Arahan Presiden adalah coba cari keseimbangan agar hasil yang sudah bagus, yakni penurunan kasus karena PPKM mikro dan vaksinasi kita tidak kehilangan momentum kebaikannya," ujar Budi dalam konferensi pers virtual pada Jumat (26/3/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Menkes: Presiden Minta PPKM Mikro dan Vaksinasi Diseimbangkan'
Dengan begitu, Budi berharap pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik dan tidak mengalami lonjakan kasus positif seperti di Eropa.
Dia menjelaskan, di beberapa negara Eropa saat ini sudah terjadi kenaikan kasus kembali.
Salah satunya disebabkan mobilitas masyarakat yang terlalu tinggi.
"Kita amati terjadinya memang karena adanya strain baru yang juga sudah datang di Indonesia pada Januari 2021.
Dan juga adanya mobilitas yang terlalu agresif," tutur Budi.
Oleh karenanya, Budi mengimbau masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tetap menjalankan protokol kesehatan.
Meski telah divaksinasi, risiko individu tertular Covid-19 tetap ada.
"Jadi vaksinasi tak mungkin membuat kita kebal, tidak mungkin.
Kita masih bisa terkena tetapi karena jumlah antibodi sudah baik kita bisa segera cepat sembuh dan tidak usah ke RS," jelas Budi.
"Tetapi masih bisa menularkan. Karenanya tetap disiplin 3M sehingga adanya strain baru tak usah kita khawatirkan," tambahnya.
Ikuti Berita terkait Virus Corona di Surabaya dan seputar PPKM Mikro