Lupa Baca Niat Puasa Nisfu Sya'ban Tadi Malam? Boleh Dibaca Siang Hari Menurut Hadist
Hari ini 15 Syaban 1442 H peringatan Nisfu Syaban. Ingin melaksanakan Puasa Nisfu Syaban tapi lupa baca niat? Boleh baca niat siang hari.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Anjuran Puasa Nisfu Syaban melihat hadist berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِي السُّنَنِ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيْمَانِ)
“Apabila tiba malam nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah pada as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Namun menurut Ustadz Abdul Somad hadist tersebut adalah hadist dhaif atau lemah.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dalam video ceramahnya, hadis tentang puasa di siang hari saat Nisfu Syaban adalah daif atau lemah, tetapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.
"Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban, dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu (Nisfu Syaban). Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram," jelas UAS.
Anjuran puasa di Bulan Syaban juga diperkuat hadist shahih berikut:
"Dari Aisyah r.a ia berkata, aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melaksanakan puasa sebulan penuh kecuali Bulan Ramadhan (puasa wajib), dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah kecuali pada Bulan Sya'ban" (HR. Bukhari Muslim).
Ikuti Berita Seputar Jadwal Puasa Sunnah dan Bulan Syaban di SURYA.CO.ID