KKB Papua

KKB Papua Sudah Terdesak Satgas Nemangkawi, TNI Segera Kirim Lagi Pasukan Berkemampuan Raider

KKB Papua Sudah Terdesak Satgas Nemangkawi, Pihak TNI segera mengirimkan pasukan berkemampuan Raider yakni Yonif Raider 613/Raja Alam ke Papua

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tni.mil.id
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto saat mengecek kesiapan pasukan Raider yang akan dikirim ke Papua 

Satuan Raider merupakan satuan tempur yang memiliki kualifikasi khusus, yang disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berdasarkan hakikat ancaman yang akan terjadi di seluruh penjuru tanah air.

Untuk itu, prajurit Raider harus selalu siap siaga untuk digerakkan melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

Setiap prajurit Raider dituntut untuk selalu siap dan mampu beroperasi di segala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur pendadakan.

Pasukan Raider harus mampu bergerak secara cepat, rahasia dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran secara tepat.

KKB Papua terdesak

Sementara itu, siasat Satgas Nemangkawi, gabungan dari prajurit TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua semakin terdesak.

Saat ini Satgas Nemangkawi semakin menggiatkan operasi setelah ulah KKB Papua yang kian beringas, di antaranya menyandera pilot dan penumpang Susi Air.

Dalam video viral di Instagram, tampak seorang pimpinan OPM berkomunikasi dengan pentolan KKB Papua Lainnya.

Mereka berkomunikasi menggunakan alat handytalky (HT). Keduanya sama-sama menceritakan kondisinya.

Bahkan, salah satu pentolan OPM memilih mundur duluan. 

Berikut dialog antar pimpinan KKB Papua yang sudah merasakan sulitnya hidup dan kelaparan di hutan.

Video viral itu diunggah akun Instagram @gardadepan_ind.

Tampak seorang pimpinan KKB berdialog dengan kelompok lain.

Pimpinan KKB yang memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek ini  mengaku capek karena gerakannya terus dipantau TNI-Polri

Dia mengaku persediaan makanannya kini sudah habis. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved