Berita Situbondo

Beberapa Penyebab Predikat Layak Anak Kabupaten Situbondo Tak Naik-naik, Target Tahun ini Nendia

Kepala DP3AK Jatim, DR Andryanto membuka acara Bimtek evakuasi kabupaten layak anak di Pemkab Situbondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Parmin
surya.co.id/izi hartono
Kepala DP3AK Jatim, DR Andryanto membuka acara Bimtek evakuasi kabupaten layak anak di Pemkab Situbondo, Senin (29/3/2021). 

"Kedepan kita akan merancang online antara desa, kecamatan dan kabupaten dalam hal kependudukan. Sehingga masyarakat desa yang membutuhkan akte kelahiran, KTP dan selainnya, maka mereka hanya cukup duduk di desa dan tidak perlu ke kebapaten," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DP3AK Jatim, Andryanto mengatakan, sejaun ini masih ada 12 kabupaten yang berpredikat pratama, namun sudah menunjukkan adanya kometmen.

Untuk Situbondo, kata Andryanto, di tahun 2021 ini dilakukan assesment dari 24 indikator dengan lima klaster sudah ada 727 nilainya.

"Jadi kalau di atas 700 itu sudah berarti predikatnya Nendia," kata Andryanto.

Lima klaster itu, lanjut Andryanto, pemenuhan hak sipil, perlindungan khusus anak, pendidikan, kesehatan dan lingkungan.

"Jadi seluruhnya menjadi 24 indikator," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved