Berita Situbondo

Beberapa Penyebab Predikat Layak Anak Kabupaten Situbondo Tak Naik-naik, Target Tahun ini Nendia

Kepala DP3AK Jatim, DR Andryanto membuka acara Bimtek evakuasi kabupaten layak anak di Pemkab Situbondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Parmin
surya.co.id/izi hartono
Kepala DP3AK Jatim, DR Andryanto membuka acara Bimtek evakuasi kabupaten layak anak di Pemkab Situbondo, Senin (29/3/2021). 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Sejak tahun 2019 hingga tahun 2021, predikat layak anak di Kabupaten Situbondo tidak naik-naik dan masih predikat pratama.

Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak ( DPPA)  menggelar evaluasi teknis terkait kabupaten layak anak di Kabupaten Situbondo.

Evaluasi melibatkan puluhan petugas operator tersebut guna menuju Kabupaten Situbondo Layak Anak melompat ke predika Nendia.

Selain itu acara  dihadiri langsung Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anakn  Kependudukan (DP3AK) Propinsi Jawa Timur, DR Andryanto.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat mengatakan, ini merupakan evaluasi dari bintek yang kedua untuk proses penilaan menuju kabupaten layak anak oleh Kementrian DP3AK.

"Harapan kami di tahun 2021 ini melebihi dari  tahun 2019 dan bisa melompati dua predikat dengan nilai Nendia 700 sampai 800 poin," ujar Imam Hidayat, Senin (29/3/2021).

Belum naiknya predikat itu, kata Imam, dikarenakan belum adanya Perda yang dapat memanyung hukum adanya layak anak tersebut.

" Perda itu baru ada di tahun 2020," kata Imam Hidayat.

Selain itu, lanjut Imam, adanya kekurangan di klaster-klaster yang tidak menambah poin, di antaranya tinggi AKi KB dan ketersedian OPD dalam partisipasi terhadap kabupaten layak anak ini.

"Makanya pada haru ini ke detail, OPD mana yang kurang kita penuhi, termasuk SK," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, untuk melombat dua tingkat ini merupkan prestasi kinerja yang ditunjukkan oleh OPD didalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fubgsinya dimasing masing OPD.

"Sampai saat ini masih belum dikatakan melompat,  dan masih perlu ada bagian bagian yang perlu digenjot untuk mencapai maksimal. Sehingga menjadi predikat Nendia," kara Bung Karna panggilan  Bupati Situbondo.

Untuk itu, lanjut orang  nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo ini berharap doa masyarakat Situbondo  didalam meraih kota layak anak  dengan predikat Nendia ini terkabul.

"Tentunya kinerja lebih gesit, sigap dan siap lagi untuk menyongsong dan sekaligus memberikan pelayanan," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya terbaik dalam memberikan pelayakan kependudukan, ternasuk pembuatan aket kelahiran itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved