Satpam Gereja Katedral Makassar Lakukan Aksi Heroik Sebelum Bom Meledak, Hadang Sosok Mencurigakan
Aksi heroik dilakukan satpam Gereja Katedral Makassar sebelum bom meledak. Hadang sosok mencurigakan yang paksa masuk.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Benar, terjadi ledakan diduga bom."
"Akibat kejadian itu menimbulkan ada potongan tubuh manusia, kita tidak tahu jumlahnya berapa orang. Kami pihak kepolisian dibantu tim Labfor untuk melakukan penyelidikan," terangnya kemudian.
Sementara untuk korban lainnya, katanya, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Nanti kami akan meng-update berapa jumlahnya. Ada korban luka. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit, tapi jumlahnya belum tahu," ujar Zulfan di akhir wawancara.
Keterangan saksi mata
Melalui tayangan BREAKING NEWS KompasTV, seorang saksi mata, Armin Hari mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan saat berada di sebuah klinik di Jalan Hasanuddin.
Saat menumpang ojek online untuk perjalanan pulang, Armin melewati Jalan Kartini, Makassar.
"Itu kerumunan orang ada di situ, dan katanya ada bom, itu orang sudah mulai berlarian," kata Armin, Minggu (28/3/2021).
Kini, Armin mengatakan Jalan Kartini telah dipasangi dua perimeter garis polisi.
"Saya masih di Jalan Kartini sekarang dipasang dua perimeter, satu di pertigaan kartini di depan hotel, lalu di perempatan. Itu sudah dipasangi garis polisi," kata dia.
Menurutnya, tidak ada bangunan yang hancur akibat ledakan tersebut. Sebab, ledakan terjadi di pintu masuk sebelah kanan Gereja Katedral Makassar.
"Aparat keamanan sudah turun, aparat sedang menandai beberapa pecahan yang ada," kata Armin.