Berita Lamongan
KRD Hantam Suzuki Ertiga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Kabupaten Lamongan, 2 Orang Tewas
Sebuah Suzuki Ertiga nopol S 1292 LE dihantam KRD 395 nomor Log 2017710 dan menewaskan dua orang.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu kembali terjadi di Sukodadi Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021).
Sebuah Suzuki Ertiga nopol S 1292 LE dihantam KRD 395 nomor Log 2017710 dan menewaskan dua orang.
Menurut saksi, Alim (32), kejadian ini bermula Suzuki Ertiga yang dikemudikan korban, Dwi Wantara (42) warga Sukomulyo Lamongan bersama Fahrul Rozikin (19) Desa Wajik Kecamatan Kota Lamongan hendak menyeberang dari arah utara untuk mengirim telur pada pelanggannya yang ada Sukododi.
Diduga kedua korban sedang tidak memperhatikan dari arah kanan kiri perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Dugaan lain, keduanya sedang ngobrol saat hendak melintas.
Baca juga: Hewan Mirip Buaya di Kota Malang Masih Belum Tertangkap, Siagakan 12 Personil Tim Animal Rescue
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Temui Bupati Gresik, Bahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Saat Ertiga yang mereka tumpangi separo badan sudah ada di atas double track, muncul KRD dari arah timur. Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.
"Kelihatannya, korban tidak memperhatikan saat hendak melintas di atas rel KA, " kata Alim kepada polisi di TKP.
Badan mobil Ertiga bahkan terseret sampai 50 meter, terlepas dari Loko KA.
Bangkai Ertiga terlepas dan terlempar hingga menjebolkan pagar milik PT KAI yang membentang di utara double track.
Mobil keluar dari pagar dan teronggok di parit yang terdapat banyak tumpukan batu bata ringan afkiran dan semak belukar.
Bangkai kendaraan rusak parah tak berbentuk.
Sementara dua korban, juga terlempar dari dalam mobil dan mengalami luka berat patah tulang kaki, punggung dan kepala, hingga meninggal dunia.
Hingga berita ini dikirim, bangkai mobil Ertiga belum dievakuasi dan menjadi tontonan warga yang melintas di jalan nasional Lamongan - Sukodadi.
Kondisi bangakai kendaraan bak kertas yang remat tidak ada lagi wujud mobil.
"Masya Allah, lha mobile kayak gini bentuknya, terus gimana korbannya," kata Bi'in yang turut mendekat melihat bangkai kendaraan.
Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan, kecelakaan di Sukodadi itu murni karena kelalaian pengendara saat melintas di double track tanpa palang pintu.
Estu berharap para pengguna jalan yang hendak melintas konsentrasi dan selalu melihat kanan kiri jalur rel KA. "Ya ada dua korban," katanya.