Berita Banyuwangi
Semangat Pulih dari Pandemi, Ini Cerita Penerima Program Warung Naik Kelas Banyuwangi
Mereka harus meninggalkan usahanya yang telah dirintis selama 20 tahun di Bali karena terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Haorrahman | Editor: Titis Jati Permata
"Kami berterima kasih sudah mendapat bantuan dari pemerintah Banyuwangi. Semoga dengan bantuan ini bisa lebih laris lagi," kata Mujiati saat menerima bantuan dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Di Desa Sarongan, yang terletak di ujung selatan Banyuwangi atau sekitar 100 kilometer dari pusat kota, terdapat empat warung yang menjadi sasaran program “Wenak”.
Selain Mujiati, pemilik warung lainnya yang menjadi sasaran program adalah Nenek Miun.
Meski telah berusia 64 tahun, Nenek Miun masih giat bekerja berjualan rujak di Dusun Sukamade, Desa Sarongan. Sementara suaminya telah meninggal dunia.
Mbah Miun memiliki warung kecil yang berjualan rujak lontong, mie goreng, gorengan.
Warungnya mendapat bantuan berupa etalase, blender, peralatan masak, dan lainnya.
"Alhamdulilah dikasih barang-barang ini. Sekarang tidak capek-capek lagi kalau buat bumbu. Penggorengan saya juga sudah jelek, mau beli uangnya kepakai terus," katanya.
Mbah Miun mengakui pandemi membuat pemasukannya berkurang. Namun perlahan kini mulai membaik.
Bupati Ipuk mengatakan, program Wenak merupakan salah upaya Pemkab Banyuwangi untuk memulihkan para pelaku usaha mikro.
Selain mendapat bantuan berupa perbaikan sederhana dan alat usaha, mereka juga didorong untuk memperbaiki kondisi warungnya agar lebih enak dilihat dan higienis.
"Program ini sebagai upaya agar warung-warung rakyat juga bisa lebih terjaga higienitasnya, sehingga menarik lebih banyak konsumen," kata Ipuk.
Seperti warung yang berjualan makanan sempol milik Nurhayati di Desa Sarongan.
Nurhayati yang membuka warung di pelataran rumah orangtuanya itu, kini memiliki etalase untuk menyimpan bahan-bahan makanan dengan lebih rapi dan bersih.
"Kalau punya etalase seperti ini enak, lebih rapi dan bersih. Semoga ini membawa berkah bagi warung saya," kata Nurhayati yang mendapat bantuan etalase dan berbagai peralatan lainnya.
Ipuk mengatakan, saat ini pendataan sasaran warung-warung kecil masih terus berlangsung.
Untuk jenis warungnya bisa warung makan, warung kopi, dan toko kelontong yang sekiranya kurang layak dan butuh bantuan perbaikan ringan.