Pembunuhan di Malang

Sosok Pemandu Lagu yang Tewas di Semak-semak Malang, Disebut Yatim Piatu dan Tinggal di Kontrakan

Berikut ini sosok purel atau pemandu lagu karaoke yang tewas mengenaskan di semak-semak pinggir Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/20

Editor: Musahadah
Kolase IST/SURYA.co.id/Erwin Wicaksono
Ilustrasi pemandu lagu. Cewek pemandu lagu ditemukan tewas tanpa busana di semak-semak Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021). Berikut sosoknya. 

SURYA.CO.ID I MALANG - Berikut ini sosok purel atau pemandu lagu karaoke yang tewas mengenaskan di semak-semak pinggir Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021)

Jasad pemandu lagu ini ditemukan seorang tukang sampah sekitar pukul 15.15 WIB

Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama mengungkapkan, saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana alias telanjang dan ada luka tusuk di tubuhnya.

Edy membenarkan jika korban merupakan pemandu lagu di karaoke alias purel.

" Jejaknya sepertinya dianiaya," imbuh Edi.

"Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang mengarah ke lambung kanan," terang Edi.

Gus Muhdlor Dorong ASN Pemkab Sidoarjo Jadi Panutan untuk Lapor SPT Tahunan

Sejumlah Mahasiswa HMI Asal Sulawesi Berorasi di Jalan, Ratusan Polisi Pasang Barikade

Terakhir, Edi menyatakan pihaknya masih mendalami untuk mengungkap tabir kasus pembunuhan ini.

Lalu, siapa sebenarnya pemandu lagu yang tewas mengenaskan itu? 

Berikut sosoknya: 

Setia Nurmiati (21) yang biasa dipanggil Ayu semasa hidup. Petugas saat melakukan olah TKP.
Setia Nurmiati (21) yang biasa dipanggil Ayu semasa hidup. Petugas saat melakukan olah TKP. (Istimewa (kolase erwin wicaksono))

1.  Warga Wagir

Keluarga korban, Eko Hermansyah (30) mengatakan, korban bernama Setia Nurmiati (21), warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

"Kalau di keluarga, panggilan korban adalah Ayu," katanya. 

Eko memastikan korban masih single atau belum menikah. 

Eko mengaku mendengar kabar keluarganya tewas dari media sosial. 

"Saya awalnya enggak tahu. Baru tahunya, setelah melihat di akun Komunitas Warga Wagir yang ada di Facebook," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (23/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved