Berita Surabaya
Ada Kenaikan Pasien Anak di Poli Jiwa Selama Pandemi Covid-19, Disebut Akibat Adiksi Internet
Sekolah daring selama masa pandemi ternyata turut membawa masalah baru bagi anak-anak, yakni kecanduan internet.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Aktivitas sekolah secara daring selama pandemi covid-19 membawa tren baru di kalangan anak-anak.
Pembelajaran jarak jauh ini memang menurunkan angka penularan covid-19. Namun di sisi lain, ternyata turut membawa masalah baru bagi anak-anak, yakni kecanduan internet.
"Selama pandemi ini memang ada kenaikan pasien anak-anak di poli jiwa RSUD Dr Soetomo, kebanyakan adiksi internet," ungkap psikiater anak dan remaja dr Yunias Setiawati SpKJ(K), Rabu (24/3/2021).
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini menyebut, kenaikan mulai terlihat sejak Agustus 2020 lalu.
"Kira-kira naik sampai 30 persen. Tapi masih ada di luar ini, karena beberapa orang tua masih takut ke rumah sakit," ungkapnya.
Kenaikan ini terjadi pada anak-anak sekitar usia 9 sampai 11 tahun atau siswa yang duduk di bangku kelas 3 sampai 6 SD.
"Kebanyakan anak cowok. Mereka banyak kecanduan game, apalagi yang dimainkan bersama temannya. Kalau dilarang, mereka bisa dikucilkan oleh yang lain. Ini yang menimbulkan konflik antara orang tua dan anak," dr Yunias menguraikan.
Idealnya, anak pada usia tersebut bermain gawai selama satu jam. Itu pun tidak dalam satu waktu, melainkan diselingi dengan kegiatan yang lain.
"Dikatakan adiksi jika melebihi waktu tersebut, bisa dua jam dan seterusnya," dr Yunias menambahkan.
Selain itu, ciri yang lain yakni anak mengalami penurunan prestasi dan marah-marah jika dijauhkan dengan gawai mereka.
"Kalau tidak dikasih, mereka jadi tantrum," imbuhnya.
Yunias menyebut, adiksi ini terjadi karena anak terlalu banyak belajar menggunakan gawai atau laptop yang tidak diimbangi dengan kontrol orang tua.
"Mereka kan nggak ketemu teman, jadinya boring. Akhirnya main game. Awalnya sejam, jadi dua jam, dan seterusnya. Kalau dikasih tahu, malah marah-marah," tutur dr Yunias.
Adiksi ini akan menimbulkan dampak yang buruk jika terjadi dalam jangka panjang. Salah satunya konsentrasi belajar akan menurun.
"Anak jadi nggak aware sama lingkungan, diajak ngomong sukar karena terpaku internet. Mereka juga akan malas gerak, bisa obesitas. Lama-lama bisa menimbulkan gejala kecemasan," urainya.