KKB Papua

Satgas Nemangkawi Tak Tinggal Diam KKB Papua Mau Culik Gadis Muda, TNI-Polri Layangkan Ancaman

TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi tak tinggal diam saat KKB Papua berencana menculik para gadis muda.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase tangkapan layar IG/Achmad Nasrudin Yahya
Ilustrasi KKB Papua dan Satgas Nemangkawi. Satgas Nemangkawi Tak Tinggal Diam KKB Papua Mau Culik Gadis Muda 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi tak tinggal diam saat KKB Papua berencana menculik para gadis muda.

TNI-Polri juga melayangkan ancaman untuk KKB Papua jika mereka berani menjalankan rencana terornya.

Diketahui, viral video pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memerintahkan culik gadis dan mengancam akan membunuh anak-anak demi mendapatkan uang untuk makan.

Baca juga: Satu per Satu KKB Papua Menyerah Dikepung Satgas Nemangkawi, ini Nasib Mereka Seusai Kembali ke NKRI

Baca juga: Terdesak Satgas Nemangkawi, KKB Papua Mau Culik Gadis Muda Dirudapaksa Biar Dapat Uang, Video Viral

Dalam video yang beredar, tampak tiga anggota KKB Papua tengah berkomunikasi dengan orang lain yang tak diketahui lokasinya menggunakan handy talkie.

Seorang pria yang tengah berbicara dalam video itu, diduga pimpinan KKB Intan Jaya di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.

Ia dalam pernyataannya menantang aparat TNI-Polri untuk berperang.

Termasuk mengancam akan menembak pesawat sipil dan militer. Juga mengecam Bupati Paniai.

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'KKB Tantang Perang Hingga Ancam Culik Gadis di Papua, TNI Bereaksi: Buru dan Tindak Tegas'

Sementara itu, seorang lainnya tampak membawa senjata api laras pendek jenis revolver.

Sedangkan satu orang sisanya merekam video tersebut.

Dalam video yang sama, anggota KKB Papua itu meminta agar semua senjata di Kampung Magataga dibawa ke Kabupaten Paniai.

Mereka meminta dibawakan senjata karena akan melakukan aksi di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.

Tak hanya itu, KKB Papua juga berencana mengganggu kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz, dan Frans Nawipa serta akan membunuh orang di Enarotali.

Adapun gangguan tersebut dilakukan KKB Papua karena dipicu oleh Bupati Paniai dan keluarganya, yang dianggap tidak bertanggung jawab atas uang mereka sebesar Rp 2,35 miliar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved