Nama Baru Aprilia Manganang Setelah Jadi Laki-laki, Panggilannya Ada Unsur Jenderal Andika Perkasa
Aprilia Manganang bakal ganti nama usai ditetapkan sebagai laki-laki, panggilan baru yang diajukan ada unsur Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Prajurit TNI sekaligus atlet bola voli nasional Aprilia Manganang bakal ganti nama usai ditetapkan sebagai laki-laki, panggilan baru yang diajukan ada unsur Jenderal Andika Perkasa.
Sosok Aprilia Manganang menjadi sorotan media sosial baru-baru ini.
Pasalnya, prajurit TNI berstatus Sersan Dua (Serda) sekaligus atlet Bola Voli nasional tersebut ditetapkan sebagai seorang laki-laki.
Hal ini diketahui setelah Aprilia Manganang menjalani sejumlah pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.
Dari hasil pemeriksaan medis, Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.
Dalam kadar hormon testosteron Aprilia juga identik dengan laki-laki.

Karena itu, Jenderal Andika Perkasa pun memastikan, bahwa Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua.
Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya.
Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa kepada wartawan saat konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021) sore WIB..
Aprilia Manganang Berencana Ubah Nama
Usai ditetapkan sebagai laki-laki, Aprilia Manganang berancana mengganti namanya.
Nama baru Aprilia Manganang ini diketahui sudah diajukan beserta dengan perubahan status jenis kelamin ke pengadilan.
Permohanan ini disampaikan oleh Aprilia pada Jumat 12 Maret 2021 di Pengadilan Negeri Tondano, dan akan diputuskan pada Jumat 19 Maret 2021 mendatang.
Serda Aprilia Santini Manganang mengajukan supaya namanya dibuah jadi menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Permohonan mantan atlet voli perempuan tersebut teregistrasi dengan nomor 98/Pdt.P/2021/PN Tnn.
Sidang penetapan nama baru dan jenis kelamin Aprilia akan digelar pada Jumat 19 Maret 2021.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Tribun, sidang penetapan nama baru bagi Aprilia dipimpin oleh hakim tunggal.
Adapun permohonan dari pemohon yakni Aprilia Manganang adalah mengganti identitas dari perempuan menjadi laki-laki.
Selain itu juga memohon nama diganti dari Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
1. Penjelasan Sekertaris Jenderal KOI (Komite Olimpiade Indonesia)
Sekretaris Jenderal KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Ferry Kono memberikan keterangan terkait nasib medali Aprilia Manganang.
Menurutnya, status medali Aprilia di SEA Games menjadi kewenangan SEAGF (Southeast Asian Games Federation).
Namun, Ferry menilai medali Aprilia Manganang tak seharusnya dianulir sebab dia sudah mendapat pengakuan teknis bahwa ia adalah perempuan saat bertanding.
"Sementara ini kami sedang menugaskan komisi medis KOI untuk mencari klarifikasi yang legitimate," kata Ferry Kono dilansir dari Kompas.com Medali SEA Games Aprilia Manganang Terancam Dicabut, Ini Respons KOI
"Terkait medali, nantinya akan menjadi kewenangan SEAGF. Namun, menurut kami seharusnya Aprilia sudah mendapatkan pengakuan teknis pada saat technical meeting sebelum event berlangsung."
2. Medali Aman Asal Tidak Ada Negara Lain yang Protes
Masih melansir sumber yang sama, Ferry Kono menambahkan bahwa status medali Aprilia Manganang akan aman apabila tak ada protes dari negara lain.

"Akan tetapi, bila tidak ada negara lain yang melakukan banding terhadap keputusan pada SEA Games lalu, tentu isu tersebut tidak perlu dikhawatirkan," ujarnya.
"Kami nantinya juga akan berkomunikasi dengan Komisi Sport and Rule SEAGF," tambahnya dilansir.
3. Kelanjutan Karier Aprilia Manganang di TNI AD
Seperti diketahui, Aprilia Manganang sebelumnya menjadi anggota korps wanita angkatan darat (Kowad) TNI AD berpangkat Serda.
Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa menyiapkan dua opsi penempatan tugas baru bagi salah satu prajuritnya, Sersan Dua Aprilia Manganang.
Penempatan tugas baru ini disiapkan menyusul dipastikannya Aprilia sebagai seorang pria berdasarkan hasil pemeriksan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di perbekalan dan angkutan, atau bahkan di kesehatan. Tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, KSAD memastikan pihaknya akan membantu Aprilia untuk melengkapi semua syarat dan prosedur sebagai warga negara.
"Sehingga kita berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya," ujar KSAD.
"Kemudian juga perubahan status jenis kelamin sesuai Pasal 56 dari UU 23 itu," ucap dia.
Simak berita terbaru mengenai Aprilia Manganang serta Jenderal Andika Perkasa di Surya.co.id.