Regional

PSK Online di BO Oknum Polisi, Diajak Beli Kondom Pindah ke Mobil Lain, Dihajar 3 Tembakan

Tembakan pertama mengarah ke udara, tembakan kedua ke arah ban mobil dan ketiga mengenai kaca serta pelipis kiri PSK online.

iStock
Ilustrasi PSK 

SURYA.CO.ID - Penembakan PSK online di depan tempat hiburan malam Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru bak film action di layar lebar.

Peristiwa yang berlangsung, Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 03.21 WIB cukup menggegerkan warga sekitar.

Pasalnya, saat kejadian berlangsung oknum polisi, Bripda AP (24) memuntahkan tiga kali tembakan.

Tembakan pertama mengarah ke udara, tembakan kedua ke arah ban mobil dan ketiga mengenai kaca serta pelipis kiri PSK online.

Setelah berlaku bak koboi, Bripda AP diamankan Polsek Limapuluh.

Kini Bripda AP, anggota Polres Padang Panjang ditahan di Polda Riau.

Sementara PSK online yang dipesan melalui aplikasi Michat masih dirawat di Rumah Sakit Santa Maria kondisinya masih sadar.

Kronologi Bripda AP tembak PSK online

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, menjelaskan Bripda AP awalnya memesan seorang wanita untuk kencan lewat aplikasi MiChat.

Lalu, dua wanita datang menghampiri AP, yakni RO dan DO.

Mereka bertemu di tempat hiburan malam tersebut.

Kemudian, RO dan DO pergi membeli alat kontrasepsi.

"Akan tetapi, Bripda AP merasa mau ditipu selanjutnya mengejar ke bawah," sebut Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (grup SURYA.co.id), Sabtu.

Pukul 03.15 WIB, Bripa AP melihat DO di pintu keluar basement.

Oknum polisi di Pekanbaru, sosok Bripka AP tembak PSK online yang dibooking dari aplikasi Michat.
Oknum polisi di Pekanbaru, sosok Bripka AP tembak PSK online yang dibooking dari aplikasi Michat. (Kolase Shutterstock/SURYA.co.id)

AP lalu mengajak DO pergi bersama untuk membeli alat kontrasepsi.

Namun, DO justru lari ke sebuah mobil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved