Wawancara Eksklusif

Kisah Unik dan Mengharukan Anna Mu'awanah Bupati Bojonegoro Selama Tangani Covid-19

Berikut ini kisah unik dan mengharukan Anna Mu'awanah Bupati Bojonegoro selama Tangani pandemi Covid-19.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pemimpin Redaksi Harian Surya Febby Mahendra Putra (kiri) dan Bupati Bojonegoro Hj Anna Mu’awanah (kanan) saat rekaman video wawancara ekslusif di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Rabu (10/3/2021). 

Operasi yustisi juga terus digencarkan dalam penegakkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman.

Ada cerita unik selama menangani pandemi?

Saat muncul klaster kafe warung, yang nongkrong diobrak untuk ditutup atau dibuyarkan, lalu ada yang jawab Corona keluarnya malam ya Bu. Itu unik sekali. Saya kalau ingat kadang tertawa.

Di Instagram saya juga banyak komentar, lalu saya jawab masalahnya kalau malam banyak orang nongkrong, kalau siang kan orang kerja.

Saya pernah terharu juga, ada orang yang pingin ketemu keluarganya saat Lebaran tahun lalu, maka kami isolasi shelter desa dua minggu dan mereka mau.

Hati saya tersentuh, betapa perjuangan seseorang untuk bertemu keluarganya.

Selama menangani Covid-19, apa pernah mendapati warga yang tidak percaya adanya Corona?

Ada banyak. Ada yang bilang di rumah nanti mati dengan sendirinya, kalau mati ya sudah Bu.

Lalu saya jawab, kalau kamu tidak percaya kenapa kalau kamu ngilu, pusing dan sejenisnya ke dokter.

Itu tidak kelihatan barangnya tapi hanya dirasakan. Jadi semacam hidup mati urusan Tuhan, lalu saya timpali yang penitng jangan ajak yang lain.

Tapi alhamdulilah sekarang masyarakat patuh, buktinya sekarang Bojonegoro sudah zona kuning berkat kerja sama semua elemen.

Selain 3M ada ikhtiar vaksinasi oleh pemerintah, mulai 13 Januari lalu, apa ada orang yang masih tidak percaya vaksin, menolak dan sebagainya?

Ada, di grup sendiri ada. Lalu ada yang bilang vaksin tidak apa-apa, kita sudah pernah sejak kecil.

Kemudian saya komentar negara tidak akan mencelakakan warganya. Negara sudah memberikan yang terbaik.

Kami vaksin 29 Januari lalu bersama Forkopimda, sampai sekarang tidak ada accident atau orang yang menolak divaksin.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved