Berita Sidoarjo
Terungkap Penyebab Tewasnya Remaja yang Jasadnya Dibuang di Parit Desa Gelang Tulangan Sidoarjo
Penyebab kematian Andika Reza Rahmadani, remaja 14 tahun asal Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo akhirnya terungkap.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
Demikian pula saat ditanya terkait motif dari dua pelaku itu sampai tega menghabisi nyawa korban, juga belum dijawab dengan alasan masih penyelidikan.
“Besok kalau penyelidikan sudah menemukan titik terang, akan kami sampaikan semua. Bagaimana kronologi dan motif dari peristiwa ini,” lanjut dia.
Korban Andika Reza Rahmadani ditemukan mengambang di parit Dusun Karang Ploso, Jumat (5/3/2021) lalu.
Saat ditemukan pelajar SMP itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui ada beberapa luka bekas benturan benda keras di tubuhnya.
Kecurigaan juga muncul karena ponsel dan sepeda motor milik korban tidak ada. Padahal, saat keluar rumah dan sampai beberapa jam sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal, korban masih sempat berkomunikasi dengan keluarga melalui ponselnya.
Menurut Abdul Rohman, ayah korban, anaknya itu membawa sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernopol W 3185 WV.
“Itu sepeda motor milik kakaknya, yang dibawa sejak sore,” kata Abdul Rohman.
Korban keluar rumah sejak Kamis sore.
Remaja kelas 2 SMP itu membawa sepeda motor Beat milik kakaknya, berpamitan untuk ziarah di makam kakeknya di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu, menurut beberapa temannya, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 juga terlihat di sebuah warung kopi di Karangploso, Kecamatan Tulangan bersama beberapa rekannya.
Sekira pukul 21.30 WIB, korban juga sempat menelpon kakaknya. Bertanya apakah sepeda motor akan dipakai atau tidak.
Kakak korban mengaku akan memakai motornya, sehingga dia disuruh pulang.
Tapi sekira pukul 22.00 WIB ponsel korban sudah tidak aktif saat dihubungi kembali.
Sampai keesokan harinya, tidak ada kabar dari korban. Dan Jumat sore, keluarga mendapat kabar tentang penemuan mayat yang ciri-cirinya seperti korban.
Dari sana, keluarga langsung menuju rumah sakit untuk mengeceknya. Setelah dipastikan, kemudian jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan.
Di sisi lain, petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Selain melakukan olah TKP dan memintai keterangan ke berapa saksi, petugas juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti petunjuk terkait peristiwa ini.
Dari sana terungkap dua pelaku itu, yang kemudian berhasil diringkus petugas kepolisian.