Ahok Sebut Sosok Pejabat Pertamina Dipecat Jokowi, Informasi Luhut: Ngawurnya Minta Ampun Impor Pipa

SURYA.co.id | JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mempekirakan pejabat Pertamina dipecat Jokowi. 

Terungkapnya pemecatan pejabat Pertamina itu awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan ulah pejabat impor pipa itu, Luhut mengatakan, Pertamina  ngawurnya minta ampun.

Siapa sebenarnya pejabat Pertamina itu?

Kompas.com (grup SURYA.co.id) menelusuri kepada Ahok selaku Komisaris Utama.

Saat ditanya sosok pejabat Pertamina dipecat Jokowi, Ahok meminta supaya Kompas.com menanyakan kepada Luhut.

“Bisa tanya ke Pak Luhut (siapa pejabat Pertamina yang dicopot Jokowi),” ujar Ahok kepada Kompas.com (grup SURYA.co.id), Rabu (10/3/2021).

Kompas.com (grup SURYA.co.id) mencoba kembali memastikan ke Ahok apakah ada direksi di PT Pertamina yang dicopot.

Ahok mengatakan kemungkinan sosok pejabat Pertamina yang dicopot tersebut berasal dari anak perusahaan milik Pertamina.

“Mungkin pergantian dirut anak perusahaan (Pertamina),” kata Ahok.

Untuk memperkuat pernyataan Ahok, Kompas.com mencoba langsung mengkonfirmasi ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari.

Namun, keduanya kompak tak merespons. Begitu pula Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Berawal ungkapan Luhut

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada pejabat PT Pertamina (Persero) yang dipecat langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, saat mengatakan hal tersebut, Luhut tak merincikan siapa pejabat Pertamina yang dimaksud.

Luhut menjelaskan kronologi pemecatan ini terjadi karena yang bersangkutan sudah keterlaluan dalam mengambil kebijakan di Pertamina.

“Ada pejabat tinggi Pertamina itu kemarin dipecat presiden langsung,” kata Luhut dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 yang disiarkan melalui Youtube BPPT TV, Selasa (9/3/2021).

Pemecatan ini terkait dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek Pertamina.

Proyek yang dimaksud terutama terkait pipa Pertamina.

“Bikin pipa, tadi Pertamina. Pertamina itu ngawurnya minta ampun.

Masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu,” kata Luhut.

Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan lebih rinci siapa pejabat yang dimaksud.

“Bapak sudah benar? (Ada yang) sempat tanya alasan saya.

Alasan saya TKDN. Kamu cek saja siapa yang diganti itu,” imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pejabat Pertamina Dicopot Jokowi, Ini Respons Ahok"