Perjuangan Serda Winnie Gadis Tionghoa Jadi Prajurit TNI AD Wanita, Digembleng di Pusdik Kowad

Inilah perjuangan Serda Winnie, gadis asli Tionghoa yang kini sukses menjadi prajurit TNI AD Wanita. Digembleng di Pusdik Kowad

Youtube TNI AD
Perjuangan Serda Winnie (kiri) Gadis asli suku Tionghoa yang kini Jadi Prajurit TNI AD Wanita. Digembleng di Pusdik Kowad 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah perjuangan Serda Winnie, gadis asli suku Tionghoa yang kini sukses menjadi prajurit TNI AD Wanita.

Serda Winnie dan ratusan rekannya dari Sabang sampai Merauke digembleng di Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI ( Pusdik Kowad).

Tahun 2020, Pusdik Kowad menerima siswa sebanyak 221 orang termasuk Serda Winnie.

Sosok Serda Winnie Prajurit TNI AD Wanita Asli Tionghoa
Sosok Serda Winnie Prajurit TNI AD Wanita Asli Tionghoa (Youtube TNI AD)

Baca juga: Sosok Serda Winnie Prajurit TNI AD Wanita Asli Tionghoa, Satu-satunya di Prasis Dikmaba Kowad 2020

Baca juga: Fakta Terbaru KKB Papua dan Aksi Kejinya, TNI-Polri Ungkap Musuh Lain Ada di Dalam dan Luar Negeri

Melansir dari channel youtube TNI AD, mereka terdiri dari 181 siswa reguler dan 40 siswa Otonomi Khusus Papua.

‘Kawah Candradimuka’ bagi para calon prajurit TNI AD wanita ini dipimpin oleh Kolonel Caj (K) Maria I Suparni.

Di tangan komandan wanita ini lah para calon prajurit Kowad dididik hingga siap tempur.

Tak cuma menyediakan fasilitas lengkap untuk belajar teori, para prajurit TNI AD wanita tersebut juga diwajibkan untuk latihan tempur di lapangan.

Serda Winnie dan teman-temannya dilatih ketahanan dan ketangkasan fisik yang tak kalah dari prajurit TNI AD pria.

Hal ini bertujuan untuk membentuk fisik dan mental tahan banting guna menghadapi pertempuran sesungguhnya.

"Selain mendapatkan pendidikan teori para siswa Kowad juga dididik ketahanan dan ketangkasan fisik layaknya para prajurit pria,"

Dalam video tersebut, tampak para Kowad dilatih untuk merangkak di lumpur.

Mereka berkalung senjata laras panjang dan berlari menuju target tertentu.

Tak hanya latihan fisik seperti berlari, menyeberang sungai, merangkak di lumpur, para prajurit wanita juga dibekali latihan menembak senjata.

"Mereka juga ada materi praktek misalnya menembak," ujar Maria.

Mengusung motto “Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa”, memiliki makna bahwa Kowad merupakan prajurit wanita yang berhati bersih, jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya, serta penuh pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia.⁣⁣

Berikut video selengkapnya.

Baca juga: Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing, KKB Papua yang Sering Bikin Onar

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Rombak Rumah Prajurit Tak Layak Huni Jadi Mewah, ini Pengakuan Anak TNI

Sosok Serda Winnie

Dalam Prasis Dikmaba TNI AD Wanita TA. 2020, prajurit TNI AD wanita bernama Serda Winnie jadi sorotan.

Serda Winnie merupakan satu-satunya suku asli Tionghoa yang telah menjalani Prasis Dikmaba Korps Wanita Angkatan Darat ( Kowad) tahun 2020.

Serda Winnie berasal dari Kalimantan Barat.

Kakek, nenek, ayah, dan ibunya merupakan suku asli Tionghoa.

Meski demikian, Serda Winnie merasa sangat senang berlatih bersama dengan teman-temannya yang berasal dari Sabang sampai Merauke.

Perbedaan ras dan suku tak menghalanginya menjalin kekompakan dan jiwa korsa antar prajurit Kowad.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Prasis Dikmaba TNI AD Wanita Tahun Anggaran 2020 telah selesai menjalani pendidikan selama lima bulan di Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat.

Sebanyak 221 Prasis Dikmaba mengikuti upacara pengukuhan dan penerimaan anggota Kowad yang merupakan tradisi koprs.⁣ ⁣

Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara yakni Direktur Pendidikan Kodiklat Angkatan Darat, Brigjen TNI Budi Eko Mulyono serta menyampaikan amanat dari Aspers Kasad.⁣

⁣ “Tradisi ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai prajurit Kowad sehingga diharapkan tumbuh kesadaran, tekad serta niat dalam diri para Prasis agar berbuat yang terbaik bagi diri, satuan, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” ujar Dirdik Kodiklatad.⁣ ⁣

Winnie, salah satu Prasis Dikmaba yang berasal dari Kalimantan Barat merasa sangat bahagia setelah mengikuti upacara pengukuhan karena sudah bergabung menjadi prajurit TNI AD wanita.

Satu-satunya Prasis Dikmaba yang bersuku asli Tionghoa ini juga merasakan pengalaman menyenangkan selama menjalani Pendidikan.⁣ ⁣

“Saya Tionghoa dari kakek, nenek, pihak ayah Tionghoa, dari Ibu juga Tionghoa.

Saya senang bisa berlatih disini bersama teman-teman dari Sabang sampai Merauke, dari suku yang berbeda, ras yang berbeda, tapi mereka tetap bisa bersama-sama menjaga kekompakan dan jiwa Korsa,” ujar Serda (K) Winnie.⁣ ⁣

Menjadi seorang Kowad, ia berharap dapat terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan juga negara Indonesia.⁣

Berikut video selengkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved