Berita Pasuruan
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Usulkan Relawan Tagana Jadi Pegawai Honorer
Saat ini para relawan Tagana hanya mendapat insentif Rp 350.000 yang berasal dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) diusulkan menjadi pegawai honorer atau tenaga harian lepas (THL) Kabupaten Pasuruan.
Usulan ini didasarkan atas kinerja dan tanggung jawab kemanusiaan yang diemban para relawan kebencanaan yang cukup berat.
"Mereka harus siaga dalam menangani situasi kebencanaan dan kemanusiaan,” kata Sugiarto, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (9/3/2021).
Menurut Sugiarto, hingga saat ini para relawan Tagana hanya mendapat insentif Rp 350.000 yang berasal dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.
“Di beberapa daerah lain, relawan Tagana berstatus THL. Semoga ini bisa diterapkan di Kabupaten Pasuruan dengan insentif yang menyesuaikan keuangan daerah,” lanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, menyebut, peningkatan kesejahteraan relawan ini akan menjadi perhatiannya dalam pembahasan anggaran.
Baca juga: Program Duta Toleransi di Sejumlah Sekolah Kabupaten Sidoarjo, Ini Tujuannya
Baca juga: Pemilu 2024, PKB Jatim Minta Pengurus Cabang Terus Panasi Mesin Pemenangan
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Selasa 9 Maret 2021: Tentukan Kalimat Utama dan Ide Pokoknya
Selama memiliki landasan hukum, ia akan memperjuangkan tambahan insenstif bagi relawan Tagana.
“Kami akan memprioritaskan penambahan anggaran peningkatan kesejahteraan Tagana. Tanggung jawab kebencanaan dan kemanusiaan yang diembannya layak mendapat apresiasi,” tandas Andri Wahyudi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, menyambut baik usulan tersebut.
Namun masih diperlukan kajian lebih lanjut untuk merealisasikannya.
Menurut Suwito, relawan Tagana merupakan program pemerintah pusat yang dititipkan di daerah.
Meski demikian, pihaknya juga telah mengupayakan adanya peningkatan kesejahteraan para relawan.
“Kami berupaya meningkatkan kesejahteraan relawan. Sarana dan prasarana kebencanaan, seperti kebutuhan dapur umum dan kendaraan operasional telah diperbaharui,” kata Suwito.