Berita Entertainment
Ashanty Tolak Mentah-mentah Ajakan Tidur Bareng Anang Hermansyah, Pilih Orang ini untuk Menemani
Setelah dinyatakan negatif Covid-19, Ashanty justru tolak mentah-mentah ajakan tidur bareng suaminya, Anang Hermansyah. Pilih orang ini untuk menemani
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Arum | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Setelah dinyatakan negatif Covid-19, Ashanty justru tolak mentah-mentah ajakan tidur bareng sang suami, Anang Hermansyah.
Bukan tanpa alasan, Ashanty tak mau tidur bersama Anang Hermansyah lantaran ingin melepas rindu dengan anak bungsunya, Arsya.
Momen ini terekam dalam video di Youtube The Hermansyah A6, Sabtu (6/3/2021).
Mulanya, Ashanty membagikan kabar dirinya negatif Covid-19 sebagai kejutan untuk keluarganya.
Baca juga: Perjuangan Ashanty Berhasil Sembuh dari Covid-19, Padahal Sempat Kritis hingga Nyaris Menyerah
Ia berencana mengejutkan suaminya dengan sembunyi di balik pintu kamar.
Tak lama kemudian, Anang Hermansyah masuk ke kamar dan tak menyadari kehadiran istrinya di balik pintu.
Anang Hermasyah lantas berteriak ketika melihat istrinya sudah ke luar dari kamar isolasi mandiri.
Mereka pun kemudian berpelukan erat.
"Ih kangen banget Bunda, kangen banget aku. Sudah berapa bulan ya? Lama banget kita enggak bareng," kata Anang Hermansyah.
Demi mengobati rasa rindunya, Anang Hermansyah meminta untuk tidur bersama Ashanty.
Tetapi, permintaan itu justru ditolak karena Ashanty lebih memilih tidur bersama Arsya.
"Ya sudah, berarti aku tidur sama Bunda dulu malam ini," ucap Anang.
"Enggak, enggak. Besok aja. Hari ini aku mau sama anak-anak dulu, aku mau peluk adek," timpal Ashanty.
Anang pun hanya bisa pasrah karena istrinya memang sudah sangat merindukan Arsya.
Diberitakan sebelumnya, Ashanty akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri setelah 14 hari.
Ia pun menceritakan perjuangan selama melawan virus corona yang menyerang tubuhnya.
Awalnya, Ashanty tak pernah menyangka akan terjangkit virus mematikan tersebut.
Ia pun mengaku berada di ambang kematian saat tubuhnya berjuang melawan virus corona.
Saat kritis ternyata Ashanty sempat merasakan tubuh menggigil hingga kejang membuat kasur rumah sakit sampai begitu bergoyang.
"Aku kejang sampai kasurnya goyang kencang berjam-jam," tutur Ashanty.
"Saat itu aku enggak tahu harus minum obat apa, sampai aku stres berat dan akhirnya panas tinggi,"
Akibatnya, Ashanty sempat mengalami sesak napas.
Istri Anang Hermansyah merasa bahwa saat itu dirinya seperti sudah di ambang kematian.
Ia pun merasa stres lantaran tak tahu harus meminum obat apa untuk menanggulangi sakitnya.
"Akhirnya besoknya aku sesak napas sampai bunyi. Aku tuh enggak pernah punya sesak napas, karena enggak pernah punya asma," kata Ashanty.
"Di situ aku sudah menyerah banget, 'Tuhan, sakit banget rasanya'," lanjutnya.
Parahnya, Ashanty juga menceritakan saat itu napasnya sudah tak biasa.
Ia menyebut napasnya seperti orang yang sudah di detik-detik hidupnya.
"Badanku linu semua, dipegang sedikit sakit, terus napasku kalau orang bilang kayak sudah sakratul maut, karena aku pernah lihat orang yang sudah napas-napas terakhir, aku kayak gitu," tuturnya.
Dalam perjalanan, Ashanty makin merasa kesulitan bernapas dan terus saja kesakitan.
Bahkan, ketika diperiksa oleh dokter yang menanganinya mengungkap bahwa Ashanty sudah masuk di tahap kritis.
Tetapi semua itu beruntungnya dapat diatasi karena keluarga Anang Hermansyah yang ternyata cukup tanggap dan cepat membawa Ashanty ke rumah sakit.
"Sampai rumah sakit dicek semuanya, saturasinya 92, turun, akhirnya dicek darah, D-Dimer, pengentalan darahku sudah sampai mau seribu, sudah parah banget," beber Ashanty.
"Dan semua kena, fungsi hatiku enggak bagus, liverku enggak bagus, akhirnya diputuskan untuk dirawat di rumah sakit."
"Dan baru kemarin dokternya bilang, 'Kalau kamu sedikit lewat aja enggak secepatnya ke rumah sakit, enggak tahu deh apa yang terjadi'," tandasnya.
Ia pun berdoa dibantu sang karyawan, sementara Azriel mengemudikan mobil dengan sekencang-kencangnya.
"Sesak, sesesak-sesaknya enggak pernah aku rasakan seumur hidup aku," kata Ashanty.
"Sudah semua doa aku baca dalam hati, Indri sudah istigfar, Jiel sudah nyalip kayak orang kewalahan banget."
Sesampainya di rumah sakit, Ashanty baru mengetahui bahwa kondisinya sudah mencapai tahap kritis.