DPRD Jatim
DPRD Jatim Ikuti Vaksinasi, Ajak Masyarakat Tak Ragu Pungkasi Pandemi
DPRD Jawa Timur menggelar vaksinasi bagi para Anggota Dewan, Jumat (26/2/2021).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
"Ulama dan para Kiai saja banyak yang juga di vaksin," katanya.
"Lansia juga sudah banyak yang divaksin. Termasuk saya yang di umur di atas 60 tahun juga ikut vaksin. Sehingga, masa masih ragu?," katanya.
Lebih lanjut, sekalipun telah mengikuti vaksin, bukan berarti masyarakat bebas melaksanakan kegiatan.
Wakil Ketua Demokrat Jatim dua periode ini berharap masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Ingat vaksin tetap jalan, namun protokol kesehatan juga jalan. Jangan justru dikendorkan," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan hal senada.
Politisi Gerindra ini meminta masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin.
Sadad juga mengatakan vaksin kepada masyarakat adalah ikhtiar bersama pemerintah dan masyarakat.
"Harapan saya kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan ragu karena ini adalah ikhtiar untuk menurunkan angka covid-19 terutama di Jawa Timur," pungkasnya.
Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono, menambahkan bahwa seluruh Anggota DPRD Jatim mengikuti vaksinasi tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk vaksinasi bagi 150 orang.
Selain Anggota DPRD, juga para staf ikut vaksin kali ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Herlin Ferliana yang ikut memantau jalannya vaksin, menargetkan 70 persen penduduk menerima vaksinasi Covid-19.
Harapannya, tercipta kekebalan di seluruh kelompok masyarakat.
"Kalau banyak, vaksinasi ini sebetulnya akan memberikan manfaat. Jadi, dari total penduduk itu harus bisa 70 persen agar kekebalan kelompok segera muncul,” papar Herlin.