5 FAKTA Ali Kalora Cs Baku Tembak dengan TNI-Polri, 2 Anggota MIT Poso Terluka dan Sempat Lempar Bom
Berikut rangkuman fakta tentang baku tembak Ali Kalora Cs dengan TNI-Polri, Selasa (23/2/2021). Dua anggota MIT Poso terluka dan sempat lempar bom
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Danrem 132/Tadulako ini mengatakan, selain menembak dua terduga DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya juga berhasil mengamankan sejumlah peralatan diduga milik kelompok MIT Poso, di antaranya solar sel, bom lontong, parang dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Saya dengan bapak Kapolda menyampaikan kepada seluruh masyarakat tidak perlu takut lagi dengan kelompok MIT ini, mereka sudah lemah kekuatannya" katanya.
Danrem pun berharap kepada masyarakat untuk tidak membantu kelompok tersebut, baik memberi informasi maupun kebutuhan logistik demi terwujudnya keamanan di wilayah Sulawesi Tengah.
"Karena itu masyarakat tidak perlu takut lagi, kita akan dampingi masyarakat kalau ingin pergi berkebun menggiatkan ekonomi," tandasnya.
Baca juga: Biodata Acep Yunus Pria Tanpa Kaki yang Digendong Jenderal Andika Perkasa, Dagangan Ludes Diborong
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari Wakil Jenderal Andika Perkasa, Kenyang Pengalaman Tempur
5. Sebelumnya Hampir Disergap TNI-Polri

Sebelumnya, Ali Kalora Cs juga sempat hampir disergap TNI-Polri.
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Jumat (19/2/2021).
Tapi sayang, mereka berhasil melarikan diri.
TNI-Polri cuma berhasil mengamankan beberapa barang yang ditinggalkan.
"Kelompok ini sempat disergap oleh pasukan TNI Polri, tapi berhasil melarikan diri.
Mereka disergap saat sedang beristirahat di salah satu kebun masyarakat yang tidak jauh dari permukiman penduduk.
Sejumlah barang diamankan dari penyergapan itu berupa ransel, pakaian, makanan, perlengkapan tidur, solar cell, peluru, dan lain-lain," kata Farid, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sempat Disergap TNI-Polri, Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Melarikan Diri, Sejumlah Barang Diamankan'
Farid juga mengatakan, Ali Kalora Cs saat ini sudah terdesak.
Mereka sangat kekurangan logistik dan perlengkapan.
"Sebenarnya DPO ini sudah dalam kondisi terdesak.