Berita Mojokerto
Pengakuan Pembunuh Terapis di Mojokerto Saat Kabur Naik Motor Kondisi Telanjang Selama di Jalan Raya
Berikut pengakuan tersangka M Irwanto saat melarikan diri dengan kondisi telanjang bulat di jalan raya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Anas Miftakhudin
Dia adalah pelanggan rumah pijat tersebut usai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban, pelaku tidak mampu membayar jasa layanan pijat plus-plus bertarif Rp 300.000.
Dalam pemeriksaan juga terungkap, tersangka pernah mendatangi korban di lokasi kejadian panti pijat Berkah pada 2019 lalu.
Kemudian, ia kembali datang ke sana dan sengaja tidak membawa uang.
Tersangka gelap mata nekat menghabisi nyawa wanita pekerja terapis bernama Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk karena tidak dapat membayar layanan pijat plus-plus.
AKBP Deddy menyebut, tersangka membunuh korban dengan menghujamkan benda tajam sejenis parang pada bagian leher sebelah kiri satu kali dan dua kali di punggung korban.
Tersangka diduga sudah menyiapkan dengan membawa parang milik ibunya dari
dari rumahnya yang disimpan dalam tas ransel untuk membunuh korbannya.
"Tersangka usai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban kemudian membacok dan menusuk korban hingga meninggal di lokasi kejadian," terangnya.
Setelah membantai korban, tersangka kabur dalam kondisi telanjang sambil mengendarai motor Honda Beat menuju arah timur Kecamatan Jetis.
"Kami mengamankan motor milik tersangka dan barang bukti lain berupa alat yang dipakai untuk membunuh korbannya," tandasnya.