Masa Lalu Kompol Yuni Purwanti yang Pernah Dapat Julukan Sangar, Tunggangi Motor Trail ke Kantor
Masa lalu Kompol Yuni Purwanti, mantan Kapolsek Astana Anyar, Jawa Barat yang ditangkap karena narkoba terungkap
SURYA.CO.ID - Masa lalu Kompol Yuni Purwanti, mantan Kapolsek Astana Anyar, Jawa Barat yang ditangkap karena narkoba terungkap.
Ternyata Kompol Yuni Purwanti pernah mendapat julukan sangar, yakni Polwan cantik pemberantas narkoba.
Julukan Polwan cantik pemberantas narkoba itu diberikan saat Kompol Yuni Purwanti masih menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Polres Bogor tahun 2016 silam.
Bahkan karena kepopulerannya, sosok Kompol Yuni Purwanti sempat disorot dan ditayangkan di stasiun Global TV pada Mei 2016.
• Pengakuan Pembunuh Terapis di Mojokerto Saat Kabur Naik Motor Kondisi Telanjang Selama di Jalan Raya
• Polisi Gresik Tangkap Dua Warga Sidoarjo Bandar dan Kurir Narkoba, Empat Paket Sabu Diamankan
Dalam tayangan itu terlihat penampilan Yuni yang tampak modis dan jauh dari kesan seram.
Satu hal menarik lainnya adalah ketika Kompol Yuni Purwanti berangkat ke kantor.
Bukan mobil yang dinaikinya, Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 lalu itu justru menaiki motor trail.
Dalam tayangan tersebut, Kompol Yuni Purwanti sedikit menceritakan tentang dirinya.
Kompol Yuni Purwanti tak menampik jika ia kerap berduel demi membekuk targetnya.
Terlebih ia memiliki keahlian beladiri Judo yang bisa membuat para targetnya kewalahan.
"Kontak fisik sering lah kalo ceuk sunda mah 'pak pik pek'
Tapi saya tidak mau target saya hilang, setelah berantem sampai bisa saya bekuk itu satu orang target saya, baru anggota saya datang," ujar Kompol Yuni Purwanti.
Selain penampilannya yang terbilang nyentrik, Kompol Yuni Purwanti pun berprestasi dalam hal pemberantasan narkoba.
Berdasarkan catatan TribunnewsBogor.com, sepanjang 2015 saja, Kompol Yuni telah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Bahkan, saat akhir masa jabatannya di Polres Bogor, Kompol Yuni berhasil mengungkap 111 kilogram ganja dan sabu-sabu seberat 38,96 gram.