Sang Anak Gugur Diberondong KKB Papua, Ayah Prada Ginanjar Prajurit TNI Banteng Raider: Sudah Cukup
Sang anak gugur diberondong KKB Papua, ayah Prada Ginanjar Arianda Prajurit TNI Banteng Raider memberikan pesan kepada pemerintah pusat.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sebelumnya, Prada Ginanjar Arianda gugur saat terjadi kontak tembak dengan KKB Papua.
Jenazah dibawa ke tanah kelahirannya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Kota Banjar, Rabu (17/02/2021) pagi.
Biodata Prada Ginanjar Arianda
Prada Ginanjar Arianda adalah prajurit asal satuan Yonif 406 Brigif 4/Banteng Raider di bawah Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah (Jateng).
Prada Ginanjar gugur pada usia 22 tahun.
Suasana haru menyelimuti kediaman orang tua Prada Ginanjar Arianda di Dusun Sumanding, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar).
Ginanjar merupakan anak dari pasangan Dede Anda dan Ny Yati.
Prada Ginanjar meninggal dunia mengalami luka di bagian pinggang hingga menembus bagian perut.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang Viral Bersepeda Sambil Kenakan Seragam Tentara Lengkap
Baca juga: Perintah Baru Kapolri Listyo Sigit Buru Ali Kalora Cs: Sandi Satgas Tinombala Berubah, Tugasnya?
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 15 Februari 2021.
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata dia.
Prada Ginanjar yang tertembak kemudian dievakuasi menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.
Seperti diketahui, Pangdam XVII Cenerawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono memang tengah melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya pada Senin, 15 Februari 2021 pagi.
"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," tutur Suswatyo.
Sebelum peristiwa baku tembak ini, KKB juga berulah di Kabupaten Intan Jaya.