KKB Papua Dapat Balasan Usai Tembak Prajurit TNI Banteng Raider, Penantang Perang TNI-Polri Tewas

Usai Tembak Prajurit TNI Banteng Raider, 3 Anggota KKB Papua Tewas salah satunya penantang perang TNI-Polri, Selasa (16/2/2021).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id
Ilustrasi KKB Papua 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Usai Tembak Prajurit TNI Banteng Raider, 3 Anggota KKB Papua Tewas salah satunya penantang perang TNI-Polri, Selasa (16/2/2021).

Kondisi di Kab Intan Jaya terkini makin memanas dengan rentetan peristiwa yang terjadi pekan ini.

Sebelumnya, anak buah Jenderal Andika Perkasa, Prada Ginanjar Arianda tewas ditembak KKB Papua pada Senin (15/2/2021) lalu.

Prada Ginanjar adalah prajurit asal satuan Yonif 406 Brigif 4/Banteng Raider.

Prada Ginanjar Arianda yang gugur ditembak KKB Papua. Anak buah Jenderal Andika Perkasa ini mengalami luka di perutnya.
Prada Ginanjar Arianda yang gugur ditembak KKB Papua. Anak buah Jenderal Andika Perkasa ini mengalami luka di perutnya. (Instagram)

Terbaru, Aparat TNI-Polri berhasil menewaskan 3 Anggota KKB Papua setelah dilakukan upaya pengejaran.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," Ucap Lepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa

Upaya Pengejaran KKB Papua

Kol Czi IGN Suriastawa menjelaskan upaya pengejaran pelaku penambakan Prada Ginanjar pada Senin (15/2/2021)

Pengejaran yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri ini berhasil tewaskan 3 anggota KKB Papua, salah satunya merupakan dalang teror di Kab Intan Jaya.

Melansir artikel Kompas berjudul "Kronologi 3 Anggota KKB yang Menantang Perang TNI-Polri Tewas Saat Menyerang Aparat"

Dalam pengejaran tersebut, Aparat TNI Polri mengetahui tempat persembunyian salah satu anggota KKB Papua, yaitu Janius Bagau

Saat dilakukan penangkapan, Janius Bagau justru kabur dan membuat petugas melakukan tindakan tegas.

 "Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa

Warga Temukan Janius Bagau

Janius Bagau yang tertembak saat meloncat ke jurang ditemukan oleh salah seorang warga.

Warga itupun melaporkan ke pihak aparat dan melarikan Janius Bagau ke Puskesmas Sugapa.

Dari laporan warga ini, pihak aparat baru mengetahui identitas anggota KKB Papua yang dilumpuhkan adalah Janius Bagau.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pengecekan identitas.

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI Polri beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Mengetahui hal itu, aparat gabungan dari TNI-Polri lalu melakukan penjagaan secara ketat di puskesmas tersebut.

Janius Bagau Dijengkuk 2 Orang KKB Papua, Berusaha Kabur

Janius Bagau yang tengah mendpatkan perawatan di Puskesmas dijenguk oleh keuda rekannya, yaitu Januairus Sani dan Justinus Bagau.

Siapa sangka, kunjungan untuk menjenguk Janius Bagau justru berujung aksi nekat dengan berusaha kabur dan menyerang aparat yang bertugas.

Karena aksi mereka membahayakan keselamatan, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Facebook TPNPB)

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa.

Biodata Prada Ginanjar Arianda yang Gugur Diberondong KKB Papua

Prada Ginanjar Arianda adalah prajurit asal satuan Yonif 406 Brigif 4/Banteng Raider di bawah Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah (Jateng).

Prada Ginanjar gugur pada usia 22 tahun.

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Lagi, Prajurit TNI AD Meninggal Usai Kontak Tembak dengan KKB Papua'

Suasana haru menyelimuti kediaman orang tua Prada Ginanjar Arianda di Dusun Sumanding, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar).

Ginanjar merupakan anak dari pasangan Dede Anda dan Ny Yati.

Prada Ginanjar meninggal dunia mengalami luka di bagian pinggang hingga menembus bagian perut.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 15 Februari 2021.

Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.

"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata dia.

Prada Ginanjar yang tertembak kemudian dievakuasi menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved