South Korea Army Siap Jika Jenderal Andika Perkasa Kirim Pasukan Khusus ke Korsel, ini Rencana KASAD
South Korea Army atau Angkatan Darat Korea Selatan mengaku siap jika KASAD Jenderal Andika Perkasa mengirimkan pasukan khusus TNI AD ke Korea Selatan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - South Korea Army atau Angkatan Darat Korea Selatan mengaku siap jika KASAD Jenderal Andika Perkasa mengirimkan pasukan khusus TNI AD ke Korea Selatan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat negara Korea Selatan, General Nam Yeong Shin saat melakukan video conference dengan Jenderal Andika Perkasa.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memang berencana untuk menjalin hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang militer.

• Biodata Iis Riani Adik Sandi Rihata Kuli Bangunan Mabes AD, Dapat Bantuan Jenderal Andika Perkasa
• Sikap Jenderal Andika Perkasa ke Sandi Rihata Disorot Lagi, KASAD Berikan ini untuk Adik Sandi
Salah satu hubungan kerja sama yang akan dijalin yakni latihan gabungan pasukan khusus prajurit TNI AD dan South Korea Army.
“Terima kasih atas kepemimpinan dan perhatian Anda untuk membuat hubungan bilateral TNI AD dan South Korea semakin baik.
Selama 17 tahun saya telah berada di pasukan khusus tentara dan saya merasa ini merupakan salah satu hal yang ingin saya rencanakan dengan Anda,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Kasad melanjutkan, hubungan kerja sama dengan latihan gabungan pasukan khusus antara negara Indonesia dan Korea Selatan harus dijalankan lagi.
“Melakukan beberapa latihan, membangun persamaan diantara kedua pasukan, karena saya pikir kita dapat saling berbagi,” lanjut Jenderal Andika Perkasa.
General Nam Yeong Shin menyambut baik rencana tersebut, bahkan akan menyiapkan pelatihan pasukan khusus tersebut dengan baik.
“Ya Pak, saya pikir itu ide yang sangat bagus.
Jika Anda mengirim pasukan ke Korea, kami akan mempersiapkan pelatihan pasukan khusus dengan baik,” ujar General Nam Yeong Shin.
Selain itu, kedua pimpinan Angkatan Darat tersebut juga membahas kondisi dan situasi masing-masing negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satunya mengenai vaksinasi yang juga telah berjalan di Korea Selatan.
Berikut video selengkapnya.
US Army Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia
Tak cuma dengan Korea Selatan, Jenderal Andika Perkasa juga menjalin kerja sama dengan US Army.
Sebelumnya, US Army berencana akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.
Ribuan pasukan US Army tersebut akan datang ke Indonesia untuk mengikuti latihan bersama antara TNI AD dan US Army yang bernama Garuda Shield.
Melansir dari laman tniad.mil.id, Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Colonel Ian Francis, Direktur Kerja Sama Latihan, Major Matthew Gross, dan Atase Darat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Major Brian Vega.
Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa didampingi Asrena Kasad, Asintel Kasad, Aslat Kasad, dan Aslog Kasad membahas tindak lanjut rencana latihan bersama antara US Army dan prajurit TNI AD.
Pasukan US Army akan tiba di Indonesia sekitar bulan Februari dan menjalankan latihan bersama dalam program Garuda Shield .
Dijelaskan oleh Colonel Ian Francis, pasukan pertama US Army akan berada di Indonesia hingga bulan Juni.
“Kemudian pasukan lainnya akan menggantikan pasukan pertama untuk dilatih dalam unit khusus di Garuda Shield.
Kami akan menemani mereka dengan baik selama yang kami bisa,” imbuhnya.
Latihan bersama akan dilakukan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan beberapa tahapan dan melibatkan beberapa Batalyon Angkatan Darat.
• Biodata Letjen TNI (Purn) Syarifuddin Tippe yang Meninggal Dunia, Pendiri Universitas Pertahanan
• Biodata Irjen Fadil Imran yang Dijagokan Jadi Kabareskrim oleh Pendukung Jokowi, Eks Kapolda Jatim
Berikut video selengkapnya.
Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.
Kehadirannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagai bentuk perkenalan dengan Jenderal Andika Perkasa.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama TNI AD dengan US Army.
Seperti penyediaan perlengkapan militer hingga pelatihan prajurit, salah satunya persiapan Garuda Shield di tahun 2021.
Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.
Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.
Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.
“Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana,” ujar Colonel Ian Francis.
Menanggapi hal itu, Jenderal Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.
Menurut Jenderal Andika Perkasa, para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.
"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan." ujar Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.
"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.
Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army." ujar Jenderal Andika Perkasa.
Berikut video pertemuan Jenderal Andika Perkasa dengan Colonel Ian Francis yang diunggah channel youtube TNI AD.