Puasa Rajab Sampai Kapan? Berikut Anjuran Ulama, Boleh Gabung Puasa Qadha Ramadhan Tahun Lalu

Jadwal puasa Rajab Sampai Kapan? ini sering jadi pertanyaan umat Islam di Bulan Rajab. Berikut anjuran ulama, boleh gabung Puasa Qadha Ramadhan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id/Istimewa
Ilustrasi - Puasa Rajab Sampai Kapan? Berikut penjelasan ulama selengkapnya 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Jika lupa membaca niat sebelum fajar, diperbolehkan membaca niat Puasa Rajab pada siang hari sebelum waktu shalat dzuhur:

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.

Berbagai pandangan ulama

Menurut berbagai pandangan ulama, puasa Rajab bisa dilakukan pada awal bulan, tengah bulan, atau akhir bulan Rajab.

Sementara jumlahnya pun tidak ada kewajiban khusus, karena puasa Rajab adalah puasa sunnah.

Namun berbagai pandangan ulama menyatakan ada waktu-waktu khusus yang dianjurkan dalam menjalankan puasa Rajab.

Menurut Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:

“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved