KKB Papua Makin Beringas Bakar 3 Kendaraan Perusahaan, Praka Hendra Sipayung Juga Diberondong
Aksi KKB Papua semakin beringas hingga membakar 3 kendaraan milik sebuah perusahaan di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Aksi KKB Papua semakin beringas hingga membakar 3 kendaraan milik sebah perusahaan di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Selain itu, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua juga memberondong seorang prajurit TNI AD bernama Praka Hendra Sipayung.
Praka Hendra Sipayung selamat kendati mengalami luka tembak di pelipis.
• KONDISI Praka Hendra Sipayung Setelah Ditembak KKB Papua dari Jarak Dekat, Ada Unsur Dendam
• Sosok Praka Hendra Sipayung Diberondong KKB Papua, Aksi Balasan Terhadap Banteng Raider
Dan terbaru, KKB Papua kembali membuat ulah dengan membakar kendaraan dan Kamp milik sebuah perusahaan.
Melansir dari Antara, Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, Minggu (14/2/2021), mengaku belum mengetahui kapan pembakaran tersebut.
AKBP Dicky Saragih baru mengetahui kejadian itu pada rapat forkopimda di Ilaga pada Sabtu (13/2/2021).
Disebutkan pula bahwa pembakaran alat berat itu diduga dilakukan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
"Seusai rapat, aparat keamanan TNI/Polri langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), tempat kendaraan yang diduga dibakar KKB Papua" ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kejadian itu tidak ada korban jiwa karena kamp sudah tidak ada karyawan.
Sekitar pukul 13.00 WIT, lanjut dia, anggota ke TKP untuk melihat kendaraan yang dibakar KKB Papua.
Saat hendak kembali, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang terletak di seberang kamp perusahaan dan di Dijuka.
"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB Papua" kata AKBP Saragih.
Ketika ditanya kapan pembakaran tersebut terjadi, Saragih memperkirakan kejadian pada hari Kamis (11/2) atau sehari setelah anggota ke TKP, kemudian mengambil sepeda motor milik tukang ojek yang dianiaya hingga tewas.
Rusman Heidar (30) dianiaya sekelompok orang yang diduga anggota KKB Papua di sekitar Jembatan Unggul pada hari Senin (8/2).