Berita Malang Raya
Plengsengan Ambrol di Dadaprejo di Kota Batu Putus Saluran Pipa PDAM
Sebuah plengsengan di Jalan Diponegoro RT 04/RW 08 Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, ambrol pasca diterjang banjir
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU - Sebuah plengsengan di Jalan Diponegoro RT 04/RW 08 Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, ambrol pasca diterjang banjir luapan air, Kamis (11/2/2021) sekira pukul 03.45 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran air pada saluran drainase meluap dan menggerus plengsengan hingga ambrol dan menimpa tembok rumah milik warga bernama Maliki Yaumaiddin dan gudang milik Rochim.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan, plengsengan yang ambrol dimensinya cukup luas.
“Plengsengan teknis yang ambrol memiliki dimensi tinggi 3,5 m, panjang 16 m, dan lebar 3 m,” terang Rochim, Kamis (11/2/2021).
• Cara Cek Daftar Perguruan Tinggi yang Dapat KIP Kuliah 2021, Fasilitas BLT Per Bulan dan Bebas Biaya
• Update Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Tambahan Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Kasus Baru
• TPA Mrican Kabupaten Ponorogo Diprediksi Tak Mampu Tampung Sampah Tiga Tahun Kedepan
Terjadinya banjir luapan air ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah dan gudang milik warga saja, namun juga menyebabkan pipa PDAM terputus, dan material longsor juga menutup saluran drainase.
Pasca kejadian ini, pihak BPBD Kota Batu langsung melakukan upaya kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan pembersihan material longsor.
Sejumlah personel yang terlibat dalam penanganan pasca bencana, masing-masing berasal dari BPBD Kota Batu, Perangkat Kelurahan Dadaprejo, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Garda Relawan, dan warga setempat.
Selanjutnya pihak BPBD Kota Batu berencana akan melakukan perbaikan tembok yang jebol, serta memberikan bantuan berupa terpal dan karung.
Bencana longsor kerap terjadi di Kota Batu memasuki musim penghujan.
Beberapa tempat juga mengalami longsor seperti di kawasan Payung, jalur menuju Kecamatan Pujon. Juga di kawasan Tlekung.
Bahkan kawasan Payung cukup bahaya karena rawan terjadi longsor. Masyarakat diimbau waspada oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu.
Longsor sering terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi.