Niat Puasa Rajab Gabung Qadha atau Utang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

Berikut ini niat puasa Rajab digabung qadha atau membayar utang puasa Ramadhan, lengkap dengan doa buka puasa.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Tri Mulyono
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ilustrasi Niat Puasa Rajab Gabung Qadha atau Utang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Doa Buka Puasa. 

Penulis: Pipit Maulidiya

SURYA.CO.ID - Berikut ini niat puasa Rajab digabung qadha atau membayar utang puasa Ramadhan, lengkap dengan doa buka puasa.

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan hijriyah dan penanggalan Jawa.

Jadwal puasa Rajab jatuh pada tanggal 1 Rajab 1442 H (Hijriah) atau jika dalam hitungan kalender Masehi bertepatan pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021.

Bulan tersebut pula yang menandakan bahwa bulan puasa Ramadhan semakin dekat.

Amalan Bulan Rajab Selain Puasa Sunnah, Bisa untuk Wanita Haid Mulai Besok 13 Februari 2021

Doa Rasulullah di Bulan Rajab Bisa Dibaca Nanti Malam, Besok 1 Rajab 1442 Hijriyah

Anjuran Puasa 10 Hari Pertama Bulan Rajab, Mulai Besok 13 Februari 2021 Berikut Bacaan Niatnya

Dan sudahkah Anda mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun lalu?

Keutamaan Puasa Rajab Tanggal 1-10 Rajab 1442 H Menurut Penjelasan Ulama, Mulai 13 Februari 2021
Keutamaan Puasa Rajab Tanggal 1-10 Rajab 1442 H Menurut Penjelasan Ulama, Mulai 13 Februari 2021 (SURYA.co.id)

Jika belum, segeralah mengganti atau meng-qadha puasa Ramadhan pada tahun lalu, mumpung masih bulan Rajab.

Mengganti puasa Ramadhan yang ditinggal atau tertinggal, hukumnya wajib.

Ada beberapa alasan kenapa meninggalkan atau tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

Misalnya karena haid, masa nifas, menyusui, sakit, sedang dalam perjalanan alias musafir, atau sengaja meninggalkan puasa.

Mereka yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadhan.

Dasar hukum mengganti puasa Ramadhan dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Buya Yahya menjelaskan boleh melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah, namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved