Janji Jenderal Andika Perkasa untuk Penderita Covid-19 di Zona Merah, Akan Pakai Barak-barak TNI AD
Inilah janji Jenderal Andika Perkasa untuk para penderita Covid-19 di wilayah yang menjadi zona merah dengan penderita COVID-19 tertinggi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah janji Jenderal Andika Perkasa untuk para penderita Covid-19 di wilayah zona merah dengan penderita COVID-19 tertinggi.
Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad) itu berjanji akan membantu pemerintah provinsi soal penanganan dan penampungan pasien COVID-19.
"TNI AD akan membantu pemerintah provinsi dalam proses penanganan serta menampung para penderita COVID-19, dengan kapasitas yang dimiliki pada barak-barak di satuan-satuan wilayah yang menjadi zona merah atau terdapat kasus tertinggi" kata Jenderal Andika Perkasa dalam tayangan di channel youtube TNI AD.

• Penampakan Rumah Sertu Bella Digerebek Istri Jenderal Andika Perkasa, Soroti Pisau Sang Ajudan
• Jenderal Andika Perkasa Siap Sambut 1300 US Army di Indonesia Bulan Februari, ini Fakta Terbarunya
Jenderal Andika Perkasa menyampaikan hal itu ketika melakukan video conference berkala dengan jajaran petinggi TNI AD serta seluruh Rumah Sakit (RS) TNI AD, terkait pemantauan penanganan COVID-19 di beberapa wilayah.
KASAD juga akan memberikan beberapa fasilitas di wilayah yang angka penderita COVID-19 tertinggi, selain soal persiapan dalam membantu pemerintah provinsi untuk menampung dalam penanganan pasien COVID-19.
Salah satunya kata Kasad Jenderal Andika Perkasa yakni terkait pemenuhan segala kebutuhan yang diperlukan untuk ketersediaan stok reagen ekstraksi uji COVID-19 bagi seluruh rumah sakit.
Kebutuhan lain yang disiapkan yakni fasilitas kesehatan yang diperlukan ruangan rumah sakit lapangan di beberapa wilayah dengan kasus tertinggi penderita COVID-19.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan Indonesia dari pandemik COVID-19, baik dari sisi kesehatan-nya maupun sisi-sisi lain yang terdampak.
"Pemenuhan fasilitas serta stok reagen ekstraksi pada Rumah Sakit TNI AD, merupakan upaya penanganan COVID-19 di beberapa wilayah yang menjadi zona merah" ujar Kasad.
Berikut video selengkapnya.
Kepedulian Jenderal Andika Perkasa untuk Calon Taruna Akmil yang Positif Covid-19
Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa menunjukkan kepeduliannya untuk para calon taruna Akmil yang dinyatakan positif COVID-19.
Alih-alih mendiskualifikasi mereka, Jenderal Andika Perkasa justru memerintahkan agar seleksi tetap dilanjutkan.
Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya agar tetap memberikan hak-hak sebagai calon taruna Akmil kepada mereka.
Melansir dari unggahan instagram resmi TNI AD, Minggu (6/9/2020), hal ini diungkapkan oleh Jenderal Andika Perkasa saat melakukan teleconference berkala terkait calon taruna Akmil yang positif Covid-19.
Jenderal Andika Perkasa terus memantau penanganan Covid-19 yang dilakukan jajaran TNI AD melalui teleconference yang dilakukan secara berkala.
Dalam pertemuan virtual kali ini, Jenderal Andika Perkasa mendapatkan laporan salah satunya mengenai calon Taruna Akademi Militer yang terpapar Covid-19.
Dijelaskan oleh Kolonel Ckm dr. Rusli selaku Kepala Kesehatan Kodam IV Diponegoro sekaligus Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dr. Soedjono terdapat 30 calon taruna yang positif Covid-19 dan diisolasi di Rumah Sakit Tingkat II Dr. Soedjono yang dipisah dengan pasien Covid-19.
“Sampai saat ini para calon taruna Akmil dalam kondisi baik, meskipun ada beberapa dengan keluhan batuk pilek ringan yang sudah semakin membaik.
Kami lakukan SWAB ulang di hari ketujuh ini, namun hasilnya belum keluar,” jelas Kolonel Ckm dr. Rusli.
• Dapat Tugas Khusus Kapolri Listyo Sigit, Irjen Paulus Waterpauw Tindak Tegas KKB Papua Undius Kogoya
• Biodata Benny Tjokrosaputro Tersangka Korupsi PT Asabri, Tanahnya Ratusan Hektar di 5 Kecamatan
Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan agar para calon taruna Akmil mendapatkan isolasi di Akmil agar tetap mendapat hak-hak sebagai calon taruna Akmil.
“Jangan sampai mereka diisolasi di rumah sakit kehilangan hak-hak mereka untuk dapat melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.
Kalau mereka diisolasi di Akmil, mereka akan tetap dapat menjalankan tahapan berikutnya meskipun secara terpisah,” tegas Jenderal Andika Perkasa.
Untuk itu, Jenderal TNI Andika Perkasa meminta Aspers Kasad menindak lanjuti kepada panitia pusat agar para calon taruna dapat melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.
“Aspers akan langsung menghubungi panitia pusat mengenai Catar yang peruntukkannya untuk Akmil ini bisa terus ikut seleksi tanpa harus dirugikan hanya karena mereka positif,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, Kasad juga meminta Gubernur Akmil untuk menjemput para calon taruna ke RS Tingkat II Dr. Soedjono untuk ditempatkan di Akmil sebagai lokasi isolasi.
“Jangan sampai merugikan hak-hak mereka yang sudah lulus dari daerah, kemudian dinyatakan gagal hanya karena Covid-19,” pungkas Jenderal Andika Perkasa.
Berikut videonya yang diunggah channel youtube TNI AD.