Bupati Gresik Terpilih Gus Yani Hadiri Muskab VII Kadin : Perlu Kolaborasi untuk Maju

SURYA.CO.ID, GRESIK – Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani menghadiri Muskab VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gresik.

Gus Yani sapaan akrabnya, menyebut Gresik sangat luas dan perlu ada kolaborasi untuk maju.

Gus Yani yang mengenakan batik berwarna biru ini, akan tancap gas untuk bekerja usai dilantik, terutama dalam menyiapkan lapangan pekerjaan.

Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja Gresik akan dimaksimalkan untuk menyediakan SDM dari para lulusan pelajar di Gresik. Bedanya, lebih memenuhi kebutuhan dan lebih modern.

"Gresik sangat luas, tidak mungkin hidup sendiri tanpa teman. Potensi Gresik luar biasa modal kemajuan di Gresik. Ada pelabuhan, industri, wisata, Gresik kotanya dimana ? Ini belum terjawab. Mudah-mudahan dengan sinergitas antara pemerintah dengan kadin korporasi seluruh Gresik terjalin harmonisasi. Gresik baru milik kita semua. Kita langsung tancap gas," terangnya, Rabu (10/2/2021).

• Libur Panjang Imlek, Warga Jawa Timur Diimbau Tidak Bepergian dan Keluar Rumah

• Putus Penyebaran Covid-19, Ini Poin PPKM Mikro di Empat Kecamatan Kabupaten Bangkalan

• Kadinkes Kota Kediri : Sertifikat Vaksin Covid-19 Bakal Menjadi Syarat Perjalanan

• Keutamaan Puasa Rajab Tanggal 1-10 Rajab 1442 H Menurut Penjelasan Ulama, Mulai 13 Februari 2021

Muskab yang dilaksanakan hingga sore itu memilih Sarjono sebagai Ketua Kadin periode 2021-2026 secara aklamasi.

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto yang hadir di acara Mukab Kadin ke VII mengatakan tugas pengurus Kadin Gresik yang baru harus melibatkan asosiasi pelaku usaha.

Langkah ini diambil agar bisa mewakili asosiasi saat mengambil keputusan.

"Jadi bagaimana saat ini berkolaborasi dengan pemda menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi kendati pandemi Covid-19 belum berakhir," katanya.

Adik menuturkan jika tahun lalu pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama di Kabupaten Gresik 4,10 persen.

Pada triwulan kedua mengalami penurunan, atau minus 3,46 persen akibat pandemi covid-19.

Di tahun 2021 triwulan pertama, pertumbuhannya hanya 1,82 persen.

Harapannya kata Adik, pertumbuhan ekonomi di Gresik bisa mencapai 2,8 persen.

Sedangkan di triwulan kedua tahun ini kami berharap ekonomi Gresik bisa tumbuh 4 persen.

"Tahun 2021 kami optimistis pertumbuhan ekonomi di Gresik bisa pulih kembali. Tentunya, hal ini diikuti adanya pembangunan infrastruktur agar bisa kembali menyerap tenaga kerja," tutupnya.