Berita Surabaya

PPKM Skala Mikro di Seluruh Jawa Timur, Ada 210 RT yang Masuk Zona Merah

PPKM berskala mikro akan dilaksanakan mulai Selasa (9/2/2021) di seluruh 38 kabupaten kota di Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti upacara gelar penegakan disiplin protokoler kesehatan atau prokes di seluruh wilayah Jatim di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Minggu (31/1/2021). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PPKM berskala mikro akan dilaksanakan mulai Selasa (9/2/2021) di seluruh 38 kabupaten kota di Jawa Timur.

PPKM berskala mikro akan digelar hingga 22 Februari 2021 mendatang dan skalanya berbasis RT.

Dengan skala pembatasan yang semakin kecil, PPKM skala mikro diharapkan bisa menekan laju penyebaran covid-19 bisa terwujud.

"PPKM berskala mikro diterapkan di seluruh kabupaten kota, basisnya mikro, basisnya adalah RT. Jadi prinsip basisnya mikro sekali. Poskonya ada di desa, karena ini kaitannya dengan update data dan dinamika di masing-masing desa," tegas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai rapat dengan Forkopimda, Senin (8/2/2021).

Perempuan 50 Tahun Tewas Terseret Arus Saluran Air Sejauh 100 Meter di Kota Blitar

Jadwal KA di Wilayah Banyuwangi-Jember Berubah, Ini Jadwal Terbarunya Mulai 10 Februari 2021

Lebih lanjut ia menyebutkan, Jatim telah memiliki best practice Kampung Tangguh Semeru, di mana format PPKM mikro yang basisnya adalah partisipasi masyarakat, sangat mirip dengan apa yang telah dilakukan di kampung tangguh.

Sehingga ia yakin, bupati dan walikota di seluruh Jatim telah memiliki referensi yang tepat dalam PPKM Mikro ini.

"Malam tadi kita sudah koordinasi dengan bupati walikota lengkap dengan forkopimdanya. Untuk melakukan persiapan dan evaluasi bagaimana pelaksanaan PPKM berskala mikro secara umum," ucap Khofifah.

Pelaksanan PPKM Mikro ini berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021.
Yang diharapkan PPKM Mikro ini bisa mengendalikan penyebaran covid-19 secara lebih efektif.

"Pemetaan dari Polda, kalau tingkat RT yang masuk zona merah ada 210 titik. Yang masuk zona oranye 1.245 titik, yang masuk zona kuning 10.023 titik, dan yang hijau 81.730 titik. Itu di 38 kabupaten kota. Maka koordinasi koordinasi dengan bupati dan walikota penting untuk membrikdown lebih detail terkait zonasi ini," tegasnya.

Untuk bisa melakukan PPKM supaya efektif, dari rapat dengan kepala daerah, jika dilakukan rapid antigen per kabupaten kota, ternyata hasilnya diketahui 50 persen yang masuk ke daerah tersebut rata-rata adalah orang luar daerah.
Sehingga jika tidak dinatasi secara keseluruhan maka bisa jadi, yang terjadi adalah pembatas yang tidak efektif.

"Jadi semua membatasi dengan kriteria tertentu, waktu tertentu, persentase tertentu, area tertentu sehingga efektifitas PPKM skala mikro ini bisa lebih signifikan," tegasnya.

Besok Kamis (11/2/2021), ditegaskan Khofifah, Forkopimda Jatim akan menggelar apel guna mendetailkan koordinasi dan semangat PPKM berskala mikro sebagai sarana menurunkan kasus covid-19 di Jawa Timur, meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.

Dan yang tak ketinggalan meningkatkan ketertiban masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved